kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.342   -110,00   -0,67%
  • IDX 7.913   45,60   0,58%
  • KOMPAS100 1.111   9,07   0,82%
  • LQ45 803   3,44   0,43%
  • ISSI 272   2,68   1,00%
  • IDX30 417   2,60   0,63%
  • IDXHIDIV20 485   3,33   0,69%
  • IDX80 122   0,80   0,66%
  • IDXV30 133   1,43   1,08%
  • IDXQ30 135   1,27   0,95%

Indeks kepercayaan konsumen April melorot


Selasa, 05 Mei 2015 / 17:04 WIB
Indeks kepercayaan konsumen April melorot
ILUSTRASI. PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) menargetkan pendapatan mereka hingga tutup tahun 2023 mencapai Rp 500 miliar


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kepercayaan konsumen melemah kembali pada bulan April 2015. Hasil survei Danareksa Research Institute, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) turun 3,5% menjadi 90,9 atau level terendah dalam setahun terakhir.

Pelemahan indeks kepercayaan ini lantaran konsumen masih khawatir terhadap tingginya harga bahan bakar minyak (BBM) dan kelangkaan lapangan kerja juga meningkat. Maret lalu, IKK turun 3,6%.

Ada dua komponen pembentuk IKK yaitu indeks situasi sekarang (ISS) dan indeks ekspektasi (IE). 

Dalam catatan DRI, Indeks situasi sekarang turun 7,9% menjadi 70,1. "konsumen memberi penilaian yang lebih buruk terhadap keadaan ekonomi nasional dan keadaan lapangan kerja saat ini," tulis rilis DRI, Selasa (5/5). 

Indeks ekspektasi yang menunjukkan keadaan masa depan juga tertekan 1,1%. Penyebabnya, optimisme masyarakat terhadap prospek ekonomi secara keseluruhan dalam enam bulan mendatang semakin menurun.

Pada survei terakhir, konsumen merasa yakin bahwa tekanan inflasi akan sedikit meningkat dalam enam bulan mendatang. Ekspektasi ini dipicu kenaikan harga BBM dan siklus kenaikan harga pangan semasa Ramadan, Idul Fitri, dan tahun ajaran baru sekolah yang jatuh pada bulan Juni-Juli 2015.

Sementara itu, kepercayaan konsumen terhadap kemampuan pemerintah untuk melaksanakan tugas-tugasnya menurun kembali pada bulan April 2015. Komponen yang mengalami penurunan terbesar adalah kemampuan pemerintah dalam menstabilkan harga.

Namun, menurut DRI yang dipimpin Purbaya Yudhi Sadewa ini, level indeks pada bulan April tersebut masih relatif tinggi dalam 4 tahun terakhir. "Ini berarti, secara umum masyarakat masih memiliki kepercayaan terhadap kemampuan pemerintah untuk melaksanakan tugas-tugasnya," tulis DRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×