kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   5.000   0,22%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

Impor mesin dan perlengkapan elektrik paling banyak selama bulan Maret


Rabu, 15 April 2020 / 18:25 WIB
Impor mesin dan perlengkapan elektrik paling banyak selama bulan Maret
ILUSTRASI. Impor mesin dan perlengkapan elektrik paling banyak selama bulan Maret 2020.


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data terbaru ekspor impor Indonesia. BPS mencatat nilai impor nonmigas Indonesia pada bulan Maret 2020 mencapai US$ 11,74 miliar. Jumlah ini naik sebanyak US$ 1,94 miliar atau 19,83% secara month-to-month (mom) dibandingkan Februari 2020.

Apabila dilihat lebih rinci, peningkatan impor terbesar berupa impor mesin dan perlengkapan elektrik menjadi sebesar US$ 1,61 miliar atau 35,60% mom.

Diikuti impor senjata dan amunisi serta bagiannya menjadi sebesar US$ 187,1 juta atau meningkat 7,38% mom, plastik dan barang dari plastik menjadi sebesar US$ 733,0 juta atau meningkat 28,15% mom.

Baca Juga: Impor Maret naik, ditopang pertumbuhan impor non migas

Kemudian, impor besi dan baja menjadi US$ 787,7 juta atau meningkat 25,43% mom, serta logam mulia, perhiasan atau permata menjadi sebesar US$ 246,0 juta atau meningkat 146,25%.

Sementara itu, impor mesin dan peralatan mekanis mengalami penurunan terbesar yaitu menjadi US$ 1,81 miliar atau turun 5,09% mom. Selanjutnya impor barang dari besi dan baja menjadi sebesar US$ 224,4 juta atau turun 22,57% mom, impor pupuk turun 23,62% menjadi sebesar US$ 76,0 juta.

Lalu impor bijih, terak, dan abu logam turun 29,11% menjadi US$ 45,3 juta, serta impor kendaraan udara dan bagiannya turun 38,52% mom menjadi sebesar US$ 22,5 juta.

Jika dilihat secara akumulatif selama periode Januari-Maret 2020, nilai impor 10 golongan barang tersebut turun sebanyak 6,12% yoy atau senilai US$ 1,09 miliar apabila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Apabila dilihat dari peranannya, 10 golongan tersebut memberikan kontribusi sebesar 49,40% terhadap total impor nonmigas Indonesia.

Baca Juga: BPS catat impor Indonesia bulan Maret 2020 turun 0,75% jadi US$ 13,35 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×