kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.688   12,00   0,07%
  • IDX 8.559   36,98   0,43%
  • KOMPAS100 1.185   4,73   0,40%
  • LQ45 859   2,27   0,26%
  • ISSI 302   2,61   0,87%
  • IDX30 442   -1,12   -0,25%
  • IDXHIDIV20 512   -0,66   -0,13%
  • IDX80 133   0,67   0,51%
  • IDXV30 137   0,25   0,18%
  • IDXQ30 142   -0,08   -0,06%

Impor mesin dan perlengkapan elektrik paling banyak selama bulan Maret


Rabu, 15 April 2020 / 18:25 WIB
Impor mesin dan perlengkapan elektrik paling banyak selama bulan Maret
ILUSTRASI. Impor mesin dan perlengkapan elektrik paling banyak selama bulan Maret 2020.


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data terbaru ekspor impor Indonesia. BPS mencatat nilai impor nonmigas Indonesia pada bulan Maret 2020 mencapai US$ 11,74 miliar. Jumlah ini naik sebanyak US$ 1,94 miliar atau 19,83% secara month-to-month (mom) dibandingkan Februari 2020.

Apabila dilihat lebih rinci, peningkatan impor terbesar berupa impor mesin dan perlengkapan elektrik menjadi sebesar US$ 1,61 miliar atau 35,60% mom.

Diikuti impor senjata dan amunisi serta bagiannya menjadi sebesar US$ 187,1 juta atau meningkat 7,38% mom, plastik dan barang dari plastik menjadi sebesar US$ 733,0 juta atau meningkat 28,15% mom.

Baca Juga: Impor Maret naik, ditopang pertumbuhan impor non migas

Kemudian, impor besi dan baja menjadi US$ 787,7 juta atau meningkat 25,43% mom, serta logam mulia, perhiasan atau permata menjadi sebesar US$ 246,0 juta atau meningkat 146,25%.

Sementara itu, impor mesin dan peralatan mekanis mengalami penurunan terbesar yaitu menjadi US$ 1,81 miliar atau turun 5,09% mom. Selanjutnya impor barang dari besi dan baja menjadi sebesar US$ 224,4 juta atau turun 22,57% mom, impor pupuk turun 23,62% menjadi sebesar US$ 76,0 juta.

Lalu impor bijih, terak, dan abu logam turun 29,11% menjadi US$ 45,3 juta, serta impor kendaraan udara dan bagiannya turun 38,52% mom menjadi sebesar US$ 22,5 juta.

Jika dilihat secara akumulatif selama periode Januari-Maret 2020, nilai impor 10 golongan barang tersebut turun sebanyak 6,12% yoy atau senilai US$ 1,09 miliar apabila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Apabila dilihat dari peranannya, 10 golongan tersebut memberikan kontribusi sebesar 49,40% terhadap total impor nonmigas Indonesia.

Baca Juga: BPS catat impor Indonesia bulan Maret 2020 turun 0,75% jadi US$ 13,35 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×