kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BPS catat impor Indonesia bulan Maret 2020 turun 0,75% jadi US$ 13,35 miliar


Rabu, 15 April 2020 / 14:13 WIB
BPS catat impor Indonesia bulan Maret 2020 turun 0,75% jadi US$ 13,35 miliar
ILUSTRASI. Arus peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok mengalami penurunan sebesar 4,2% pada kuartal pertama tahun ini. BPS catat impor Indonesia bulan Maret 2020 sebesar US$ 13,35 miliar.


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia pada bulan Maret 2020 sebesar US$13,35 miliar. Jumlah tersebut naik 15,60% apabila dibandingkan dengan Februari 2020 (mom), namun turun sebesar 0,75% apabila dibandingkan dengan Maret 2019 (yoy).

"Adanya peningkatan nilai impor dari bulan sebelumnya, terjadi karena impor nonmigas (minyak dan gas) naik 19,83% dibanding Februari 2020," ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam telekonferensi daring, Rabu (15/4).

Baca Juga: BPS: Ekspor Indonesia bulan Maret 2020 capai US$ 14,09 miliar ditopang non migas

Secara rinci, impor nonmigas pada Maret 2020 mencapai US$11,74 miliar. Jumlah ini naik 19,83% dibandingkan bulan sebelumnya, tetapi turun sebesar 1,56% jika
dibandingkan Maret 2019.

Kemudian, bila dilihat perbandingan secara tahunan, nilai impor di tahun ini turun tipis sebesar 0,75%. Penurunan ini terjadi karena adanya penurunan impor nonmigas sebesar 1,56%.

Nilai impor migas pada Maret 2020 mencapai US$1,61 miliar, atau turun 8,07% dibandingkan Februari 2020. Sebaliknya, jumlah ini meningkat sebanyak 5,64% jika dibandingkan Maret 2019.

Jika dilihat berdasarkan penggunaan barang, impor barang konsumsi mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Di mana secara bulanan meningkat 43,80% mom dan secara tahunan meningkat 10,66% yoy. Nilai impor barang konsumsi tercatat sebesar US$ 1,27 miliar

Baca Juga: BPS: Batas waktu sensus penduduk online diperpanjang hingga 31 Mei 2020

Impor bahan baku atau bahan penolong di bulan Maret juga mengalami peningkatan sebesar 16,34% mom dan sebesar 1,72% yoy. Nilai impor bahan baku/penolong tercatat sebesar US$ 10,28 miliar.

"Sementara itu, impor barang modal di bulan Maret ini mengalami penurunan tipis sebesar 1,55% mom, tetapi bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami penurunan cukup tajam sebesar 18,07% yoy. Adapun nilai impor barang modal tercatat senilai US$ 1,80 miliar," kata Suhariyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×