kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.705   1,00   0,01%
  • IDX 8.677   -9,12   -0,11%
  • KOMPAS100 1.190   -4,09   -0,34%
  • LQ45 853   -1,76   -0,21%
  • ISSI 310   0,09   0,03%
  • IDX30 438   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 507   1,46   0,29%
  • IDX80 133   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 138   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 139   0,30   0,22%

BPS catat impor Indonesia bulan Maret 2020 turun 0,75% jadi US$ 13,35 miliar


Rabu, 15 April 2020 / 14:13 WIB
BPS catat impor Indonesia bulan Maret 2020 turun 0,75% jadi US$ 13,35 miliar
ILUSTRASI. Arus peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok mengalami penurunan sebesar 4,2% pada kuartal pertama tahun ini. BPS catat impor Indonesia bulan Maret 2020 sebesar US$ 13,35 miliar.


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia pada bulan Maret 2020 sebesar US$13,35 miliar. Jumlah tersebut naik 15,60% apabila dibandingkan dengan Februari 2020 (mom), namun turun sebesar 0,75% apabila dibandingkan dengan Maret 2019 (yoy).

"Adanya peningkatan nilai impor dari bulan sebelumnya, terjadi karena impor nonmigas (minyak dan gas) naik 19,83% dibanding Februari 2020," ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam telekonferensi daring, Rabu (15/4).

Baca Juga: BPS: Ekspor Indonesia bulan Maret 2020 capai US$ 14,09 miliar ditopang non migas

Secara rinci, impor nonmigas pada Maret 2020 mencapai US$11,74 miliar. Jumlah ini naik 19,83% dibandingkan bulan sebelumnya, tetapi turun sebesar 1,56% jika
dibandingkan Maret 2019.

Kemudian, bila dilihat perbandingan secara tahunan, nilai impor di tahun ini turun tipis sebesar 0,75%. Penurunan ini terjadi karena adanya penurunan impor nonmigas sebesar 1,56%.

Nilai impor migas pada Maret 2020 mencapai US$1,61 miliar, atau turun 8,07% dibandingkan Februari 2020. Sebaliknya, jumlah ini meningkat sebanyak 5,64% jika dibandingkan Maret 2019.

Jika dilihat berdasarkan penggunaan barang, impor barang konsumsi mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Di mana secara bulanan meningkat 43,80% mom dan secara tahunan meningkat 10,66% yoy. Nilai impor barang konsumsi tercatat sebesar US$ 1,27 miliar

Baca Juga: BPS: Batas waktu sensus penduduk online diperpanjang hingga 31 Mei 2020

Impor bahan baku atau bahan penolong di bulan Maret juga mengalami peningkatan sebesar 16,34% mom dan sebesar 1,72% yoy. Nilai impor bahan baku/penolong tercatat sebesar US$ 10,28 miliar.

"Sementara itu, impor barang modal di bulan Maret ini mengalami penurunan tipis sebesar 1,55% mom, tetapi bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami penurunan cukup tajam sebesar 18,07% yoy. Adapun nilai impor barang modal tercatat senilai US$ 1,80 miliar," kata Suhariyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×