kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Impor barang modal September 2020 naik dari bulan sebelumnya


Kamis, 15 Oktober 2020 / 17:34 WIB
Impor barang modal September 2020 naik dari bulan sebelumnya
ILUSTRASI. Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Bongkar Muat Tanjung Priok milik Pelindo 2, Jakarta, Senin (16/9/2019). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/ama.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Impor barang modal pada September 2020 mengalami peningkatan secara bulanan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor pada bulan tersebut sebesar US$ 2,13 miliar atau naik 19,01% mom. 

“Namun, kalau dibandingkan dengan September 2019, nilai impor barang modal masih mencatat penurunan 17,72% yoy,” kata Kepala BPS Suhariyanto, Kamis (15/10) via video conference. 

Suhariyanto pun memerinci beberapa impor barang modal yang meningkat. Seperti contohnya vessel for transport modernize of gross dan beberapa barang modal lainnya. 

Baca Juga: BPS catat impor bahan baku naik pada September 2020

Ia berharap, dengan adanya kenaikan dari impor barang modal ini bisa membawa angin segar bagi geliat industri dalam negeri sehingga nantinya juga menjadi sentimen positif bagi pertumbuhan ekonomi. “Dari sisi komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi dalam perhitungan pertumbuhan ekonomi,” tambahnya. 

Impor barang modal inipun memegang peranan sebesar 18,45% terhadap keseluruhan nilai impor pada bulan September 2020. Asal tahu saja, pada bulan lalu, kinerja impor tercatat sebesar US$ 11,57 miliar. Bila dibandingkan dengan posisi pada bulan Agustus 2020, nilai ini masih tumbuh 7,71% mom.

Namun, bila dibandingkan dengan September 2019, total nilai impor masih tergerus 18,88% yoy karena masih adanya penurunan impor baik dari sisi komoditas minyak dan gas (migas) maupun non migas. 

Selanjutnya: BPS: Impor barang konsumsi turun pada September 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×