Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Impor bahan baku pada bulan September 2020 mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan bulan Agustus 2020.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, total nilai impor bahan baku pada bulan tersebut sebesar US$ 8,32 miliar atau naik 18,96% month to month (mom).
“Meski begitu, bila dibandingkan dengan September 2019, nilai impor masih tergerus 18,96% yoy,” kata Kepala BPS Suhariyanto, Kamis (15/10) dalam paparan terkait neraca dagang.
Suhariyanto pun menjabarkan, kenaikan impor bahan baku secara bulanan tersebut didorong oleh kenaikan impor gandung dari Ukraina, Raw Sugar dari Thailand, juga kenaikan cero alloy dari Afrika Selatan.
Baca Juga: BPS: Impor barang konsumsi turun pada September 2020
Impor bahan baku ini memegang peranan paling banyak dalam total nilai impor pada bulan September 2020. Perang impor bahan baku penolong pada bulan tersebut adalah sebesar 7,187%.
Asal tahu saja, pada bulan lalu, kinerja impor tercatat sebesar US$ 11,57 miliar. Bila dibandingkan dengan posisi pada bulan Agustus 2020, nilai ini masih tumbuh 7,71% mom.
Namun, bila dibandingkan dengan September 2019, total nilai impor masih tergerus 18,88% yoy karena masih adanya penurunan impor baik dari sisi komoditas minyak dan gas (migas) maupun non migas.
Selanjutnya: BPS catat neraca dagang surplus dalam lima bulan berturut-turut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News