kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

IKN Dapat Hibah Baru Dari Amerika Serikat Sebesar US$ 2 Juta


Kamis, 07 Maret 2024 / 11:36 WIB
IKN Dapat Hibah Baru Dari Amerika Serikat Sebesar US$ 2 Juta
Kerja sama Otorita Ibu Kota Nusantara dengan Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) untuk pembangunan IKN.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ibu Kota Nusantara (IKN) mendapatkan hibah baru dari Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) sebesar US$ 2 Juta atau setara Rp 31,3 miliar. 

Direktur USTDA, Enoh T. Ebong mengatakan hibah ini diberikan untuk mendukung pengembangan design, spesifikasi teknis, pengembangan dokumen pengadaan dan juga strategi pengembangan smart city yang berkelanjutan di IKN. 

"Jadi hibah untuk untuk memberikan bantuan teknis pengembangan IKN," jelas Ebong dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (7/3). 

Selain itu, USTDA juga akan memfasilitasi Indonesia untuk melakukan pertemuan bisnis di beberapa kota di Amerika Serikat seperti New York, Texas dan California pada bulan April 2024. 

Baca Juga: Empat Paket Investasi Smart City IKN Ditawarkan ke Investor

"Kami juga membatu lokakarya untuk membangun kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar mampu mengembangkan infrastruktur yang berkualitas tinggi dan berkelanjutan," ungkap Ebong. 

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantoni mengatakan bahwa kerja sama dengan USTDA ini terkait dengan pengembangan teknologi, kapasitas dan networking untuk menunjang pembangunan di IKN. 

Bambang mengatakan bahwa AS menjadi salah satu yang terbaik dalam pengembangan teknologi dan membangun jaringan. Untuk itu, kerjasama dengan USTDA merupakan salah satu yang diusahakan oleh timnya dalam beberapa waktu terakhir.

"Jadi kerja sama dengan USTDA ini, pertama, untuk investasi.  Ada beberapa investor yang mereka coba untuk jajaki dengan kita dan kedua tentang pengembangan kapasitas knowledge pengetahuan untuk hal hal yang sifatnya teknologi terbaru," jelas Bambang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×