kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IKAPPI: Puncak Kenaikan Harga Pangan Bakal Terjadi H-1 Lebaran 2024


Jumat, 05 April 2024 / 17:07 WIB
IKAPPI: Puncak Kenaikan Harga Pangan Bakal Terjadi H-1 Lebaran 2024
ILUSTRASI. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menilai kenaikan harga komoditas pangan bakal terjadi menjelang momen Idul Fitr. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wpa.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menilai kenaikan harga komoditas pangan bakal terjadi menjelang momen Idul Fitri, di mana hal ini merupakan prediksi yang selalu terjadi tiap tahunnya.

Ketua Umum IKAPPI Abdullah Mansuri menjelaskan, pihaknya memprediksi di awal ramadan telah terjadi kenaikan harga pangan, kemudian biasanya harga-harga bakal kembali melonjak sepekan menuju Idul Fitri.

Menurutnya, kenaikan bukan hanya terjadi pada daging ayam, telur, minyak goreng tetapi akan ada beberapa komoditas yang akan mengikuti.

Baca Juga: Badan Pangan Nasional: Harga Komoditas Pangan Terkendali Jelang Lebaran 2024

“Biasanya tren kenaikan puncaknya itu H-1 Idul Fitri, setelah itu agak mereda sedikit karena lebaran,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (5/4).

Abdullah mengungkapkan, pada hari lebaran hingga dua hari setelahnya aktivitas pasar tak terlalu banyak, lalu masuk hari ketiga pasca lebaran kenaikan harga bakal kembali terjadi.

“Hari ketiga ini masuk fase ketiga kenaikan di ramadan walaupun sudah berakhir tapi kami masukkan di tiga fase kenaikan di ramadan,” ungkapnya.

Baca Juga: SPI: Fleksibilitas HPP Gabah Tak Untungkan Petani

Abdullah menuturkan, beberapa komoditas yang rawan mengalami lonjakan harga di antaranya beras, cabai, bawang merah, bawang putih, telur, ayam, minyak goreng, gula serta daging sapi yang ditaksir paling tinggi kenaikannya.

“Ini kejadian setiap tahun terjadi dan prediksi kami selalu benar karena sudah terjadi bertahun-tahun, nah ini yang seharusnya ritmenya diikuti pemerintah harus mengupayakan pasokan yang melimpah,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×