kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Hiu Kencana, korps kapal selam TNI AL yang anggotanya gugur di KRI Nanggala-402


Senin, 26 April 2021 / 15:57 WIB
Hiu Kencana, korps kapal selam TNI AL yang anggotanya gugur di KRI Nanggala-402
ILUSTRASI. Sejumlah prajurit TNIAL awak kapal selam KRI Nanggala-402 berada di atas lambung kapal setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin (6/2/2012). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

Diberitakan Harian Kompas, 29 Desember 2011, salah seorang Perwira Pelaksana KRI Cakra-401 Kapten Yulius Zaenal pernah berbagi kisahnya. 

Yulius menceritakan, banyak orang pasti mengira kapal selam terdapat jendela yang berbentuk bulatan sehingga bisa memandang ikan-ikan. Nyatanya, hal itu salah. 

Dalam kapal selam semuanya tertutup. Oleh karena itu, selain harus tahan pada kejenuhan dan ruang tertutup, kru kapal selam juga harus tenang menghadapi tekanan. 

Hubungan sosial juga tak kalah pentingnya karena dalam waktu lama berinteraksi dengan orang yang sama di ruang sempit. Sehingga, tak ayal rasanya jika korps Hiu Kencana disebut sebagai pasukan khusus. 

Baca Juga: Panglima TNI: 53 personel yang onboard KRI Nanggala-402 telah gugur

Setelah dua tahun berdinas di TNI AL, seorang prajurit baru bisa mengajukan diri untuk dites. Mereka yang lulus serangkaian tes kemampuan, psikologi, dan fisik kemudian menempuh pendidikan selama tiga bulan di sekolah kapal selam di Kodikal.

Kemudian, tiga bulan sesuai jurusan, seperti navigasi atau sonar. Lalu, tiga bulan ketiga mulai ikut berlayar. 

Setelah menjadi kru kapal selam, para prajurit secara rutin enam bulan sekali dipantau keadaan fisik dan psikisnya. 

Kini, dengan tenggelamnya KRI Nanggala-402, Korps Hiu Kencana mengoperasikan empat kapal selam TNI AL yang tersisa: KRI Cakra-401, KRI Nagapasa-403, KRI Ardadedali-404, dan KRI Alugoro-405.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Korps Hiu Kencana, Satuan Khusus Kapal Selam TNI AL yang Anggotanya Gugur di KRI Nanggala"

Penulis: Rakhmat Nur Hakim
Editor: Rakhmat Nur Hakim

Selanjutnya: Berawal dari latihan tembak torpedo, ini kronologi tenggelamnya KRI Nanggala-402

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×