kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,58   -2,96   -0.33%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga pertengahan maret, realisasi anggaran Kementerian PUPR mencapai 15,2%


Rabu, 17 Maret 2021 / 13:15 WIB
Hingga pertengahan maret, realisasi anggaran Kementerian PUPR mencapai 15,2%
ILUSTRASI. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, kementeriannya pada tahun 2021 mendapat anggaran sebesar Rp 134,89 triliun.

Basuki mengatakan, kementeriannya pada tahun anggaran 2021 semula mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 149,81 triliun. Kemudian, setelah refocussing anggaran sekitar Rp 17 triliun, anggaran menjadi Rp 131,81 triliun. Selanjutnya, terdapat pagu revisi anggaran menjadi Rp 134,89 triliun.

“Hingga Selasa 16 Maret 2021, progres penyerapan anggaran mencapai Rp 20,63 triliun atau 15,29 persen dengan progres fisik mencapai 16,88 persen,” kata Basuki dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, Rabu (17/3).

Baca Juga: Kementerian PUPR usul tambahan anggaran Rp 2,5 triliun

Basuki mengklaim serapan anggaran di triwulan pertama tahun ini lebih baik dibanding tahun 2020. Ia berharap serapan anggaran yang sudah mencapai angka tersebut dapat menjadi salah satu faktor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.

Lebih lanjut Basuki mengatakan, salah satu program yang dijalankan adalah padat karya. Alokasi anggaran padat karya diperluas dari yang sebelumnya Rp 12,18 triliun menjadi Rp 23,24 triliun. Hal ini sesuai arahan Presiden Jokowi untuk memperluas anggaran program padat karya untuk menyerap lapangan pekerjaan.

Basuki menyebut, program padat karya terdiri dari empat bidang. Pertama, sektor sumber daya air dengan alokasi anggaran sebesar Rp 7,15 triliun. Kedua, sektor jalan dan jembatan sebesar Rp 6,09 triliun. Ketiga, sektor permukiman sebesar Rp 5,29 triliun. Keempat, sektor perumahan sebesar Rp 4,11 triliun. “Diharapkan dapat menyerap 1,23 juta tenaga kerja,” tutur Basuki.

Selanjutnya: Kementerian ESDM bakal gandeng Kementerian PUPR untuk menyerap FABA PLTU

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×