kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hingga Maret, tiga K/L belum bisa cairkan anggaran


Minggu, 03 Maret 2013 / 12:36 WIB
Hingga Maret, tiga K/L belum bisa cairkan anggaran
ILUSTRASI. Contoh rumah dengan konsep layout open space. Foto:?Instagram @housewatching


Reporter: Herlina KD | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Pemerintah terus mendorong percepatan realisasi anggaran Kementerian/lembaga (K/L). Hingga bulan ke tiga tahun ini, masih ada tiga K/L yang belum menyelesaikan proses pencairan anggaran yang terkait dengan belanja program.

Ketiga K/L itu adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Kementerian Agama dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kempora). Menteri Keuangan Agus Martowardojo bilang, saat ini ketiga K/L tersebut hanya bisa mencairkan biaya rutin dan biaya operasional saja. "Terkait anggaran untuk program dan kegiatannya, ada proses administrasi yang harus diselesaikan," ujarnya, akhir pekan lalu.

Ia menuturkan, untuk Kemdikbud dan Kementerian Agama sebenarnya sudah menyelesaikan pembahasan dengan komisi yang menjadi mitra kerjanya di DPR .

Namun, karena ada perubahan dari target dan sasaran, kementerian tersebut harus melakukan proses trilateral meeting dengan Bappenas dan Kementerian Keuangan untuk membahas program dan kegiatan baru yang muncul sebagai hasil optimalisasi anggaran tahun 2013. .

Perubahan target dan sasaran itu menyusul terbitnya Keppres No 37 tahun 2012 tentang Rincian Anggaran Belanja Pemerintah Pusat. Menurut Agus, dari 10 program yang diajukan Kemdikbud, ada embilan program yang dibintangi karena ada perubahan dari target dan sasaran. Dengan begitu, dari pagu anggaran Kemdikbud dalam APBN 2013 sebesar Rp 73,08 triliun, masih ada sekitar Rp 62,06 triliun (84,9%) yang belum bisa dicairkan alias diblokir.

Salah satu program yang masih mendapat bintang adalah program pembangunan sarana dan prasarana bagi 92 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) senilai Rp 3,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×