kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.302   -1,00   -0,01%
  • IDX 7.549   58,54   0,78%
  • KOMPAS100 1.074   11,78   1,11%
  • LQ45 797   1,67   0,21%
  • ISSI 255   1,37   0,54%
  • IDX30 411   0,99   0,24%
  • IDXHIDIV20 469   -0,57   -0,12%
  • IDX80 120   0,13   0,11%
  • IDXV30 124   -0,14   -0,11%
  • IDXQ30 131   -0,05   -0,04%

Hingga April 2024, APBN Catat Surplus Rp 75,7 Triliun


Selasa, 28 Mei 2024 / 06:05 WIB
Hingga April 2024, APBN Catat Surplus Rp 75,7 Triliun
ILUSTRASI. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 masih mencatatkan surplus hingga April 2024.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 masih mencatatkan surplus hingga April 2024.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, surplus APBN hingga April 2024 sebesar Rp 75,7 triliun, atau setara dengan 0,33% dari produk domestik bruto (PDB).

Disamping itu, keseimbangan primer juga masih mencatatkan surplus yakni sebesar Rp 237,1 triliun. Keseimbangan primer merupakan total pendapatan negara dikurangi belanja negara di luar pembayaran bunga utang.

“APBN dan keseimbangan primer masih dalam posisi surplus pada Akhir April 2024,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers, Senin (27/5).

Baca Juga: Setoran Pajak Loyo Hingga April 2024, Pengamat Soroti Hal Ini

Untuk diketahui, surplus APBN terjadi karena realisasi pendapatan negara lebih besar jika dibandingkan realisasi belanja negara.

Sri Mulyani menyampaikan, realisasi pendapatan negara sudah terkumpul sebesar  Rp 924,9 triliun. Realisasi ini mencapai 33% dari target APBN 2024. 

Meski begitu, realisasi penerimaan negara ini turun 7,6% dari periode sama tahun lalu, atau year on year (yoy).

Turunnya penerimaan negara ini jika dibandingkan tahun lalu adalah karena, tahun lalu pemerintah masih menikmati windfall harga dari berbagai komoditas.

Sementara itu, realisasi belanja negara mencapai Rp 894,2 triliun atau mencapai 25,5% dari pagu. Realisasi belanja ini juga tumbuh 10,9% yoy jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×