kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Hidup KKA, pemerintah suntik modal Rp 250 miliar


Rabu, 29 September 2010 / 13:07 WIB
Hidup KKA, pemerintah suntik modal Rp 250 miliar


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah berencana mengoperasikan kembali PT Kertas Kraft Aceh (KKA). Rencana itu akan melibatkan berbagai mitra strategis dengan sistem kerjasama operasi.

Saat ini, pemerintah telah menyerahkan KKA ke PT Perusahaan Pengelola Aset untuk direstrukturisasi dan direvitalisasi. Rencananya, PPA akan menyuntikkan dana segar sebesar Rp 250 miliar.

Direktur Utama PPA Boyke Wibowo Mukijat mengatakan, dana tersebut lebih sedikit daripada pemerintah harus menyehatkan perusahaan yang kolaps karena korupsi dan keterbatasan bahan baku itu. Sebab, saat ini, perusahaan yang berdiri sejak 1985 itu mempunyai utang sebesar Rp 691 miliar. "Selain itu, KKA juga membutuhkan modal investasi lagi sekurang-kurangnya Rp 850 miliar hingga Rp 900 miliar," terang Boyke, saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Rabu (29/9).

Untuk kerjasama operasi ini, PPA dan KKA sudah menjalin kerjasama dengan mitra strategis antara lain, dengan PT Tusam Hutani Lestari (THL) dan PT Inhutani IV untuk memasok bahan baku. Kemudian, dengan PT Semen Gresik yang bakal menjadi pembeli siaga produk KKA. "Selain itu, ada juga dari PT Bank Mandiri Tbk yang bersedia memberikan restrukturisasi utang," jelas Boyke.

Sekedar berkilas balik, KKA adalah produsen kertas kantong semen dan sejenisnya. Perusahaan yang terletak di Kabupaten Aceh Utara ini kolaps karena masalah korupsi dan kesulitan bahan baku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×