kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Herd immunity, Eijkman: Sulit tercapai dengan vaksinasi berlangsung 1,5 tahun


Jumat, 08 Januari 2021 / 22:06 WIB
Herd immunity, Eijkman: Sulit tercapai dengan vaksinasi berlangsung 1,5 tahun
ILUSTRASI. Petugas kesehatan mengikuti simulasi uji coba vaksinasi COVID-19


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Lembaga Biologi Molekular Eijkman Amin Soebandrio mengatakan, vaksin Covid-19 di Indonesia akan efektif menekan penularan Covid-19 apabila proses penyuntikan vaksin sudah bisa membuahkan kekebalan komunitas (herd immunity) hingga 70%. Angka tersebut setara dengan 182 juta orang apabila dihitung dari jumlah total penduduk Indonesia.

"Selama kekebalan komunitas bisa tercapai minimal 70%, semua ahli menyatakan potensi penularan bisa dihentikan," ujar Amin ketika dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (8/1/2021). "Tapi kalau itu benar-benar mencapai 70% ya," kata dia.

Selain tercapainya angka tersebut, lamanya pelaksanaan vaksinasi, menurut dia, juga menjadi poin penting. Sebab, hal ini berkaitan dengan berapa lama antibodi yang terbentuk setelah vaksinasi bisa bertahan dalam tubuh penerima vaksin.

Amin mencontohkan, apabila proses vaksinasi Covid-19 di Indonesia baru selesai dalam waktu 1,5 tahun sedangkan antibodi dalam tubuh individu hanya bertahan selama enam bulan. Dengan demikian, ada kemungkinan setelah enam bulan masa vaksinasi antibodi individu itu sudah turun.

"Sementara yang lain-lain belum divaksin sebab masih dalam proses, kalau situasi seperti itu akan sulit untuk mencapai 70 persen kekebalan," ucap Amin.

Baca Juga: Erick Thohir: Vaksinasi Covid-19 jadi kesempatan untuk perbaiki database kependudukan

Oleh karena itu, kata dia, vaksinasi Covid-19 memang tidak bisa memakan waktu terlalu lama. Artinya, vaksinasi bisa dilakukan secara serentak meski tidak dalam satu hari.

"Dalam waktu singkat beberapa bulan diupayakan bisa selesai supaya terbentuk 70 persen kekebalan komunitas," kata dia. 

Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah bakal bekerja keras untuk menyelenggarakan vaksinasi Covid-19. Ia ingin vaksinasi rampung dalam waktu cepat meskipun paham bahwa hal itu tidak mudah karena jumlah penduduk yang divaksin tidak sedikit.

Vaksinasi rencananya diberikan kepada 70 persen atau 182 juta penduduk Tanah Air. "Kita akan kerja terus, kita berharap nanti kurang lebih selama 1 tahun itu (vaksinasi) bisa kita selesaikan," kata Jokowi dalam acara pemberian bantuan modal kerja di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (6/1/2021). (Dian Erika Nugraheny)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menurut Eijkman, Herd Immunity Sulit Dicapai jika Vaksinasi Covid-19 Makan Waktu 1,5 Tahun"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×