kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Erick Thohir: Vaksinasi Covid-19 jadi kesempatan untuk perbaiki database kependudukan


Jumat, 08 Januari 2021 / 20:59 WIB
Erick Thohir: Vaksinasi Covid-19 jadi kesempatan untuk perbaiki database kependudukan
ILUSTRASI. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjukkan contoh kemasan botol vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, program vaksinasi Covid-19 bisa dijadikan momentum untuk memperbaiki data base pemerintah. 

Rencananya, program vaksinasi ini akan dilakukan dengan sistem satu data. Artinya, jika program vaksinasi ini sukses data-data tersebut bisa digunakan pemerintah dalam program-program bantuan lainnya. 

“Ini kesempatan buat kita sebagai bangsa, kapan lagi kita memperbaiki sistem kita, database kita, yang selama ini terpencar-pencar,” ujar Erick dalam konferensi pers virtual, Jumat (8/1). 

Baca Juga: Cegah mutasi virus corona, Kemenkes dan Kemenristek bentuk tim genomic surveillance

Erick menambahkan, nantinya data-data penerima vaksin Covid-19 bisa diawasi secara transparan. Dengan begitu, ke depannya akan mempermudah pemerintah dalam pengolahan data. 

“Berarti suka tidak suka data akan terkumpul, sangat terbuka, sangat transparan dan kapan lagi mempunyai satu data secara transparan, sehingga ketika pemerintah melakukan bantuan kepada rakyatnya tepat (sasaran),” kata mantan bos Inter Milan Itu. 

Erick menuturkan, pembentukan sistem satu data ini nantinya akan diawasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Diharapkan, dengan adanya bantuan KPK sistem ini bisa lebih transparan dan akuntabel. 

Baca Juga: Kasus Indonesia tembus 800.000, cermati 7 gejala baru virus corona menurut WHO

“Saya senang sekali KPK langsung menyambut baik dan langsung mendampingi dari program pembentukan satu data,” ungkapnya. (Akhdi Martin Pratama)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir: Vaksinasi Covid-19 Jadi Kesempatan untuk Perbaiki Database Kependudukan"

Selanjutnya: BPOM: Izin penggunaan darurat vaksin corona keluar sebelum 13 Januari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×