Reporter: Martina Prianti | Editor: Edy Can
JAKARTA. Selama setahun bekerja, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menilai kinerja para menteri ekonomi sudah baik. Salah satu indikatornya adalah pertumbuhan ekonomi, ekspor dan investasi.
Dia mengatakan kondisi makro ekonomi sangat baik. "Bisa dikatakan pertumbuhan ekonomi kuat karena mesinnya cukup berimbang," kata Hatta, Jumat (22/10).
Dia mengakui, keberhasilan tim ekonomi pada tahun pertama ini utamanya pada sisi makro ekonomi. Ke depannya, dia berharap bisa membenahi sektor riil. "Kami masih harus kerja keras lagi untuk membenahi infrastruktur. Mudah-mudahan bisa lebih cepat lagi,” katanya.
Pendapat Hatta ini berbeda dengan pelaku pasar finansial sebelumnya. Pelaku pasar menilai tim ekonomi Kabinet Indonesia Bersatu II gagal dalam memadukan kebijakan fiskal, moneter, dan sektor riil. Itu sebabnya, perombakan (reshufle) anggota kabinet yang mengurus perekonomian dinilai masih perlu.
Di mata para pelaku pasar, tim ekonomi kabinet saat ini masih belum ideal karena beberapa pos diisi oleh politisi dengan pengetahuan ekonominya kurang mumpuni. Norico Gaman, Ekonom BNI Securities, menyoroti, pos di tingkat koordinator seharusnya diisi orang yang menguasai seluruh lingkup ekonomi sehingga bisa tanggap dan menyelaraskan kebijakan dengan seluruh menteri. "Pasar butuh tim ekonomi yang solid dan kredibel," tutur Norico kepada harian KONTAN, Rabu (20/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
