Reporter: Hans Henricus | Editor: Cipta Wahyana
JAKARTA. Banyak pihak boleh saja mereka-reka skenario reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu kedua (KIB II). Namun, tampaknya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai pemegang hak prerogratif penyusunan kabinet masih adem ayem. Menurut Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, hingga kini, SBY belum membicarakan perombakan atau reshuffle kabinet. Presiden baru sebatas menggelar evaluasi terhadap para menteri anggota KIB II.
Meski enggan menyebut materi evaluasi itu, Sudi mengungkapkan, evaluasi itu akan menjangkau semua menteri. Dalam proses evaluasi, Presiden akan menilai kinerja para menterinya. "Yang masih kurang optimal, tentu ada atensi-atensi dari Presiden," kata Sudi usai mendampingi Presiden menerima para pemain sepak bola di bawah usia 17 tahun di Istana Negara, Rabu (20/10).
Jika tidak ada perubahan agenda, menurut Sudi, rencananya, Presiden SBY akan membahas evaluasi KIB II itu dalam sidang kabinet paripurna Kamis ini (21/10) di Istana Bogor. Namun, pembahasan itu belum akan menyentuh hasil evaluasi kinerja menteri-menteri anggota KIB II. "Barangkali belum pada paripurna besok," kata mantan Sekretaris Kabinet itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News