Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa tak peduli dengan isu perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Hatta yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini terlihat enggan menanggapi isu perombakan yang dilontarkan oleh Partai Demokrat itu. Menurutnya, urusan reshuffle itu hanya Presiden yang punya kewajiban bukan partai politik yang menentukan.
"Kalau menteri hanya kerja saja lah," ujarnya di kantor Wapres, Jumat (17/9). Dia juga enggan menanggapi soal sikap partainya terhadap reshuffle terkait dengan kinerja koalisi pemerintahan SBY-Boediono. Isu reshuffle ini digembar-gemborkan oleh petinggi Demokrat Ahmad Mubarok yang meniupkan isu adanya perombakan kabinet.
Isu ini makin menghangat, karena sebelumnya UKP4 memberikan hasil evaluasi terhadap kinerja Menteri. Dalam hasil evaluasinya, ada tiga menteri yang terkena rapor merah. Seperti Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar dan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News