kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Tim tujuh terlambat berikan rekomendasi JSS


Jumat, 03 Agustus 2012 / 19:16 WIB
Tim tujuh terlambat berikan rekomendasi JSS
ILUSTRASI. Tottenham Hotspur tagih hutang klausul Real Madrid saat rekrut Gareth Bale pada 2013. Pool via REUTERS/Matt Dunham


Reporter: Dina Farisah | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Tim tujuh yang dibentuk pemerintah untuk menyelesaikan rumusan pembangunan Kawasan Strategis Infrastruktur Selat Sunda (KSISS) ternyata belum bisa menyampaikan hasil. Waktu dua minggu yang diberikan pun terancam akan molor.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto menuturkan, pembahasan tim tujuh masih akan dilanjutkan pada Senin (6/8). Pasalnya, hingga pertemuan terakhir pada Senin (30/7), enam menteri yang tergabung dalam tim tujuh baru menyampaikan masukan kepada Djoko Kirmanto sebagai koordinator tim tujuh. Masukan tersebut akan kembali disinkronisasi Senin (6/8).

Saat ini, Djoko tengah mencari jalan tengah atas masukan yang beragam tersebut. Dari masukan yang agak jauh hingga yang tinggal disempurnakan. Ia juga mempertimbangkan masukan Menteri Keuangan Agus Martowardojo yang berusaha mengatasi pandangan yang ada. Karena itu, tim tujuh sepakat bahwa pembahasan belum selesai dan masih akan terus dilanjutkan. “Ini ada gap dan kita berusaha bagaimana agar bisa bertemu,” ujarnya.

Seperti diketahui, Dewan Pengarah KSISS Hatta Rajasa telah menginstruksikan tim tujuh membuat rumusan terkait kelanjutan pembangunan KSISS. Hatta memberikan waktu dua minggu kepada tim tujuh untuk menyelesaikan tugasnya. Batas waktu dua minggu tersebut jatuh pada Minggu ini. Namun, hingga batas waktu, tim tujuh belum juga menyelesaikan tugasnya.

Menanggapi terlambatnya rekomendasi final tim tujuh ini, Djoko Kirmanto menegaskan, keterlambatan itu merupakan tanggung jawabnya kepada Hatta Rajasa. Ia juga belum bisa memastikan apakah pertemuan tim tujuh berikutnya akan menghasilkan rekomendasi final. Menurutnya, bisa saja pertemuan berikutnya masih akan berkembang untuk dibahas lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×