kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.206   65,54   0,92%
  • KOMPAS100 1.108   13,29   1,21%
  • LQ45 880   13,50   1,56%
  • ISSI 221   1,37   0,62%
  • IDX30 450   6,98   1,58%
  • IDXHIDIV20 541   6,55   1,23%
  • IDX80 127   1,60   1,27%
  • IDXV30 135   0,68   0,51%
  • IDXQ30 149   1,91   1,30%

Tim tujuh terlambat berikan rekomendasi JSS


Jumat, 03 Agustus 2012 / 19:16 WIB
Tim tujuh terlambat berikan rekomendasi JSS
ILUSTRASI. Tottenham Hotspur tagih hutang klausul Real Madrid saat rekrut Gareth Bale pada 2013. Pool via REUTERS/Matt Dunham


Reporter: Dina Farisah | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Tim tujuh yang dibentuk pemerintah untuk menyelesaikan rumusan pembangunan Kawasan Strategis Infrastruktur Selat Sunda (KSISS) ternyata belum bisa menyampaikan hasil. Waktu dua minggu yang diberikan pun terancam akan molor.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto menuturkan, pembahasan tim tujuh masih akan dilanjutkan pada Senin (6/8). Pasalnya, hingga pertemuan terakhir pada Senin (30/7), enam menteri yang tergabung dalam tim tujuh baru menyampaikan masukan kepada Djoko Kirmanto sebagai koordinator tim tujuh. Masukan tersebut akan kembali disinkronisasi Senin (6/8).

Saat ini, Djoko tengah mencari jalan tengah atas masukan yang beragam tersebut. Dari masukan yang agak jauh hingga yang tinggal disempurnakan. Ia juga mempertimbangkan masukan Menteri Keuangan Agus Martowardojo yang berusaha mengatasi pandangan yang ada. Karena itu, tim tujuh sepakat bahwa pembahasan belum selesai dan masih akan terus dilanjutkan. “Ini ada gap dan kita berusaha bagaimana agar bisa bertemu,” ujarnya.

Seperti diketahui, Dewan Pengarah KSISS Hatta Rajasa telah menginstruksikan tim tujuh membuat rumusan terkait kelanjutan pembangunan KSISS. Hatta memberikan waktu dua minggu kepada tim tujuh untuk menyelesaikan tugasnya. Batas waktu dua minggu tersebut jatuh pada Minggu ini. Namun, hingga batas waktu, tim tujuh belum juga menyelesaikan tugasnya.

Menanggapi terlambatnya rekomendasi final tim tujuh ini, Djoko Kirmanto menegaskan, keterlambatan itu merupakan tanggung jawabnya kepada Hatta Rajasa. Ia juga belum bisa memastikan apakah pertemuan tim tujuh berikutnya akan menghasilkan rekomendasi final. Menurutnya, bisa saja pertemuan berikutnya masih akan berkembang untuk dibahas lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×