kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Hasil Survei CELIOS: Bahlil Mendapat Rapor Merah Paling Tinggi di Pemerintahan


Minggu, 19 Oktober 2025 / 16:59 WIB
Hasil Survei CELIOS: Bahlil Mendapat Rapor Merah Paling Tinggi di Pemerintahan
ILUSTRASI. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan sambutan saat membuka Mineral dan Batu bara Convention - Expo (Minerba Convex) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta, Rabu (15/10/2025). Pameran pertambangan mineral dan batu bara itu digelar sebagai wadah kolaboratif antara pemerintah dan pelaku industri dalam mendorong transformasi sektor pertambangan ke arah yang lebih hijau dan berkelanjutan serta meningkatkan peluang investasi di sektor pertambangan nasional. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil survei Center of Economic and Law Studies (CELIOS) pasca satu tahun kerja pemeirntahan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjadi menteri dengan kinerja terburuk.

Hasil survei CELIOS berdasarkan penilaian para menunjukkan, Bahlil mendapat nilai minus 151, atau menteri dengan kinerja terburuk dan harus di reshuffle.

Di peringkat kedua, adalah Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana dengan nimai minus 81, disusul Menteri Hak Asasi Manuasia (HAM) Natalius Pigai mendapat nilai minus 79.

“Peringkat pertama yang harus di reshuffle itu adalah Pak Bahlil,” tutur Direktur Kebijakan Publik CELIOS Media Wahyudi Askar dalam media briefing, Minggu (19/10/2025).

Baca Juga: Dapat Rapor Merah Hasil Survei Celios: Prabowo Dapat Nilai 3, Gibran 2

Di posisi selanjutnya adalah Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mendapat nilai minus 56, Menteri Kebudayaan Fadli Zon minus 36, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana minus 34, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan minus 22.

Kemudian, Kepala Badan Percepatan pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko minus 14, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto mendapatkan nilai minus 10, dan Menteri Agraria dan tata Ruang Nusron Wahid minus 7.

Media membeberkan, bahwa urgensi dari evaluasi kinerja pemerintah dalam satu tahun ini pada dasarnya adalah untuk melihat capaian dan tantangan di empat sektor utama, yaitu ekonomi, sosial politik, hukum, dan hak asasi manusia.

Baca Juga: Menkeu Sindir Tidak Ada Penambahan Kilang Baru, Bahlil: Tanya yang Mengomentari

Ia juga menegaskan bahwa data yang tercantum dalam laporan tersebut bukan merupakan opini dari CELIOS maupun penulis, melainkan hasil agregasi dari suara masyarakat yang dikumpulkan melalui metodologi penelitian terkait evaluasi kinerja tersebut.

Adapun hasil survei tersebut telah melibatkan 1.338 responden dari berbagai wilayah, di pedesaan, pinggiran kota hingga perkotaan. Survei ini juga melibatkan 120 jurnalis dan 60 lembaga pers di seluruh Indoensia, dengan pengumpulan data pada akhir September 2025 hingga 13 Oktober 2025.

Baca Juga: Menteri Bahlil Bantah Bahan Bakar dengan Etanol Kualitasnya Jelek

Selanjutnya: Kadin: Perdagangan Indonesia Masih Tangguh di Tengah Perlambatan Global

Menarik Dibaca: Trans Segara City Beroperasi, Mobilitas dari Bekasi ke Stasiun Senen Lebih Praktis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×