Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil akhir hitung cepat (quick count) pasca-pemungutan suara Pemilu Presiden 9 Juli 2014. Hasil hitung cepat itu menunjukkan, pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla unggul atas Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
Pengumuman itu disampaikan peneliti LSI, Ade Mulyana di Kantor LSI, Jalan Pemuda, Jakarta, Rabu (9/7). "Pasangan Jokowi-JK unggul dengan 53,37% atas Prabowo-Hatta yang mendapat 46,43%," kata dia.
Peneliti lainnya, Ardian Sopa, mengatakan, hitung cepat tersebut memiliki tingkat kesalahan plus minus 1%. Dengan kata lain, kata Ardian, hasil suara dalam hitung cepat tidak akan jauh berbeda dengan hasil Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"LSI adalah lembaga yang paling banyak melakukan quick count dan tidak pernah salah sebelumnya," katanya. Berdasarkan hitung cepat tersebut, selisih antara kedua pasangan calon sebesar 6,74%. Ardian menambahkan, tingkat partisipasi pemilih sekitar 72,19%.
Hasil ini berdasarkan data sementara dan bukan hasil resmi. Hasil resmi pilpres akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli 2014. LSI menggunakan sampel sebanyak 2.000 TPS dengan margin of error sekitar 1%. Hitung cepat tersebut berdasarkan data sampel yang sudah masuk sebesar 98,05%. (Rahmat Fiansyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News