Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusomo, memberi sinyal bahwa Fahri Hamzah akan menjabat sebagai Menteri Perumahan pada pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini disampaikan Hashim saat menjelaskan program pembangunan perumahan di hadapan asosiasi pengembang dalam negeri.
Dalam acara Propertinomic Executive Dialogue di Jakarta Pusat, Kamis (10/10), Hashim memaparkan rencana pembangunan tiga juta rumah setiap tahun selama lima tahun, atau total 15 juta rumah. Ia menekankan bahwa program ini akan menjadi tanggung jawab besar bagi Fahri Hamzah.
Baca Juga: Target 3 Juta Rumah per Tahun Prabowo-Gibran Bukan Solusi Masalah Properti
"Saya mau luruskan, bukan 3 juta (rumah). Kita mau bikin 3 juta setiap tahun, jadi 15 juta (rumah selama lima tahun). Tugasnya Pak Fahri (Fahri Hamzah) dan rekannya nanti berat," kata Hashim.
Hashim juga mengisyaratkan bahwa pemerintahan Prabowo bisa berlangsung selama dua periode, yang berarti target pembangunan rumah dapat mencapai 30 juta unit.
Namun, ia tidak menjelaskan secara detail alasan menyebut Fahri Hamzah sebagai calon Menteri Perumahan, meski menegaskan bahwa sudah ada nama yang disiapkan untuk posisi tersebut.
Baca Juga: Hashim: Ada Investor Asing Minat Bangun Program 3 Juta Rumah Prabowo
"Saya sudah tahu namanya, tapi saya sudah commit untuk tidak ada bocor sampai 20 Oktober 2024. Karena kami sudah di tim transisi diwanti-wanti, nama itu bisa diubah saat lima menit sebelum pengumuman. Ini tergantung wahyu dari langit," ujarnya.