kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harus waspada dengan varian baru corona Inggris, ini penjelasan epidemiolog


Kamis, 04 Maret 2021 / 11:39 WIB
Harus waspada dengan varian baru corona Inggris, ini penjelasan epidemiolog
ILUSTRASI. Kita harus semakin waspada. Varian baru virus corona B.1.1.7 akan lebih cepat menular pada keramaian.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Varian baru virus corona B.1.1.7 akan lebih cepat menular pada keramaian. Itu sebabnya kita harus lebih waspada.

Menurut Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman, penularan varian baru virus Covid-19 ini mencapai 40% hingga 70%. Oleh karena itu, ada kecenderungan varian ini lebih mudah menular dari varian virus Covid-19 sebelumnya. 

"Ada potensi pada event super spreader atau keramaian akan sangat efektif (menular) itu. Karena 40 sampai 70% cepat menular," jelas Dicky pada Kompas.com, Rabu (3/3/2021). 

Menurut Dicky, varian Covid-19 B.1.1.7 merupakan virus SARS-CoV-2 yang sama dengan Covid-19 saat ini. Hanya saja, berbeda kode genetiknya. 

"Kalau bicara strain baru, virusnya tetap SARS-CoV-2, penyakitnya pun sama, Covid-19, hanya yang berbeda adalah kode genetik dari si virus ini," kata Dicky. 

Baca Juga: Cara mencegah Covid-19 akibat mutasi virus corona B.1.1.1.7. yang masuk Indonesia

Karena memiliki tingkat penularan lebih tinggi, Dicky khawatir virus ini dapat meningkatkan tingkat kematian, terutama pada lansia atau orang dengan komorbid.  

"Karena viralnya tinggi, 30% meningkatkan kematian," ucap dia.  

Namun demikian, Dicky meminta masyarakat tidak perlu panik. Hal yang harus dilakukan masyarakat, menurut dia, yakni meningkatkan respons dan kewaspadaan pada protokol kesehatan. 

Baca Juga: Mutasi virus corona Inggris masuk Indonesia, ini 7 faktanya!

"Tidak perlu panik, hanya harus sangat waspada, bukan berarti panik. Waspada itu artinya harus memperkuat responsnya, 3T dan 5M dan diperkuat vaksinasinya," ujar Dicky. 

"Hanya sekarang harus 2-3 kali lipatlah responnya, lebih masif lebih agresif, maskernya dua lapis dan lain sebagainya," kata dia. 

Adapun virus Covid-19 B.1.1.7 dikabarkan sudah masuk ke Indonesia. Varian ini merupakan jenis virus Covid-19 baru yang ditemukan di Inggris. 

Informasi masuknya virus Covid-19 B.1.1.7 disampaikan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono pada acara "Inovasi Indonesia untuk Indonesia Pulih Pasca Pandemi", Selasa (2/3/2021). 

Baca Juga: Tips mencegah penularan virus corona B.1.1.1.7. hasil mutasi yang masuk Indonesia

"Kita menemukan mutasi B.1.1.7 UK (United Kingdom) di Indonesia, ini fresh from the oven baru tadi malam ditemukan dua kasus," ucap Dante. 

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito membenarkan informasi tersebut pada konferensi pers virtual di hari yang sama. 

"Iya benar bahwa varian B.1.1.7 telah ditemukan di Indonesia sebagaimana yang disampaikan Bapak Wakil Menteri Kesehatan," kata Wiku.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Epidemiolog: Varian Baru Virus Corona 40-70 Persen Lebih Cepat Menular"
Penulis : Tatang Guritno
Editor : Icha Rastika

Selanjutnya: Harus semakin waspada! Ini gejala mutasi virus corona Inggris yang masuk Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×