kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hari Pahlawan 2021, ini sederet pesan perjuangan Pahlawan Nasional


Rabu, 10 November 2021 / 11:20 WIB
Hari Pahlawan 2021, ini sederet pesan perjuangan Pahlawan Nasional
ILUSTRASI. Ilustrasi Bung Tomo dan Hari Pahlawan.


Penulis: Virdita Ratriani

3. Pesan Pahlawan Nasional Tjut Nyak Dien :

Kita tidak akan menang bila kita masih terus mengingatsemua kekalahan".

4. Pesan Pahlawan Nasional Gubenur Suryo :

Berulang-ulang telah kita katakan, bahwa sikap kita ialah lebih baik hancur daripada dijajah kembali

(Pidato Gubernur Suryo di radio menjelang pertempuran 10 November 1945 di Surabaya).

5. Pesan Pahlawan Nasional R.A. Kartini :

Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! 2 patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata “Aku tidak dapat!” melenyapkan rasa berani. Kalimat “Aku mau!” membuat kita mudah mendaki puncak gunung”.

Baca Juga: Mengapa Hari Pahlawan 10 November tidak libur? Ini alasannya

6. Pesan Pahlawan Nasional Prof. Moh. Yamin, SH :

Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri “.

(Disampaikan pada konggres II di Jakarta tanggal 27-28 Oktober 1928 yang dihadiri oleh berbagai perkumpulan pemuda dan pelajar, dimana ia menjabat sebagai sekretaris).

7. Pesan Pahlawan Nasional Pattimura :

Pattimura-pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi kelak Pattimura-pattimura muda akan bangkit”.

(Disampaikan pada saat akan digantung di Kota Ambon tanggal 16 Desember 1817).

8. Pesan Pahlawan Nasional Nyi Ageng Serang :

Untuk keamanan dan kesentausaan jiwa, kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, orang yang mendekatkan diri kepada Tuhan tidak akan terperosok hidupnya, dan tidak akan takut menghadapi cobaan hidup, karena Tuhan akan selalu menuntun dan melimpahkan anugerah yang tidak ternilai harganya “.

(Disampaikan pada saat Nyi Ageng Serang mendengarkan keluhan keprihatinan para pengikut/rakyat, akibat perlakuan kaum penjajah).

Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Pahlawan untuk di media sosial, semarakkan yuk!



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×