kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.765   92,00   0,55%
  • IDX 6.749   26,11   0,39%
  • KOMPAS100 973   5,13   0,53%
  • LQ45 757   3,47   0,46%
  • ISSI 214   1,25   0,59%
  • IDX30 393   1,62   0,42%
  • IDXHIDIV20 470   -0,32   -0,07%
  • IDX80 110   0,74   0,67%
  • IDXV30 115   -0,27   -0,24%
  • IDXQ30 129   0,23   0,18%

Hari ini dalam Sejarah: Pesawat Garuda jatuh di Deli Serdang, 234 orang meninggal


Kamis, 26 September 2019 / 18:55 WIB
Hari ini dalam Sejarah: Pesawat Garuda jatuh di Deli Serdang, 234 orang meninggal
ILUSTRASI. Pertumbuhan pergerakan pesawat


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

"Ketika keluar dari gubuk di ladang, tiba-tiba saya terkejut dengan suara ledakan dan terlihat moncong pesawat besar sekali mengarah kepada saya. Saking takutnya, saya menjerit minta tolong dan berlari sekuat-kuatnya," lanjutnya.

Menurut Sarin, ia mendengar lagi suara ledakan keras berulang-berulang yang tidak dapat dihitungnya berapa kali. Ledakan itu diselingi suara benturan badan pesawat dengan pohon besar sebelum pecah berkeping-keping. Setelah itu, dia melihat api membumbung tinggi.

Baca Juga: Dokumen investigasi bocor, beberapa faktor menjadi penyebab kecelakaan Lion Air JT610

Siang Ketaren (55) warga Dusun V, Desa Sembahe juga memberikan kesaksian serupa dengan Sarin. Saat kejadian, ia sedang bersama 10 temannya yang duduk-duduk di warung kopi.

Meski tidak melihat pesawat, mereka terkejut ketika mendengar suara ledakan sangat keras dan diikuti ledakan keras berikutnya berkali-kali. "Kami berlari ke lokasi jatuhnya pesawat itu. Sesampainya di sana yang kami lihat hanya api yang masih berkobar. Setelah itu kami mengutus Pilot Purba untuk melapor ke Polsek," ungkap Siang.

Kengerian kecelakaan itu juga disaksikan oleh petugas SAR saat mengevakuasi korban. Sesekali mereka mengekspresikan kengeriannya.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×