kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Hari ini belum ditemukan jenazah korban AirAsia


Selasa, 06 Januari 2015 / 17:37 WIB
Hari ini belum ditemukan jenazah korban AirAsia
ILUSTRASI. Tecno Camon 20 hadir di Indonesia


Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Badan SAR Nasional (Basarnas) kembali memberikan perkembangan terkini mengenai data penumpang yang berhasil dipindahkan oleh tim gabungan selama sepuluh hari pencarian.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya (Marsdya) TNI F Henry Bambang Soelistyo mengatakan, hingga hari ini jumlah penumpang yang berhasil dipindahkan dari laut masih sama dengan hari sebelumnya. "Jumlah jenazah 37 belum ada perubahan, seterusnya serpihan tak disebutkan secara detail dan dikumpulkan di Pangkalan Bun,"ujar Soelistyo saat jumpa pers di Kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (6/1/2015).

Hari kesepuluh pencarian tim masih berupaya untuk menambah jumlah penumpang yang akan dipindahkan dari laut. Meski pencarian penumpang pada hari ini diprediksi frekuensi akan semakin menurun tim berupaya untuk menambah jumlah penumpang AirAsia QZ 8501 yang berjumlah 162 orang tersebut.

Selain itu, tim gabungan juga akan membantu proses pencarian badan pesawat dan Black Box (kotak hitam). Menurutnya, pencarian tersebut akan membantu Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk tujuan investigasi.

Soelistyo menambahkan, operasi pencarian hari ini cukup memungkinkan dilakukan karena kondisi cuaca yang cukup bersahabat. Ia berharap cuaca yang cukup baik akan membantu proses pencarian.(Randa Rinaldi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×