kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Kebutuhan Pokok Melandai, Inflasi April 2023 Diprediksi Terkendali


Senin, 01 Mei 2023 / 12:01 WIB
Harga Kebutuhan Pokok Melandai, Inflasi April 2023 Diprediksi Terkendali
ILUSTRASI. Inflasi pada April 2023 diperkirakan akan cukup terkendali jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi pada April 2023 diperkirakan akan cukup terkendali jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Ekonom BNI Sekuritas Damhuri Nasution meramal inflasi pada April 2023 akan mencapai 0,23% secara bulanan (mom) dengan inflasi tahunan berada pada angka 4,22% secara tahunan (YoY).

Menurutnya, inflasi secara tahunan turun cukup dalam lantaran inflasi bulanan pada April 2022 sebesar 0,95%, jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan inflasi bulanan April sebesar 0,23%.

Ia bilang, secara umum harga kebutuhan pokok sepajang puasa dan Lebaran 2023 cukup terkendali. Untuk itu, impor yang dilakukan pemerintah untuk beberapa bahan pokok seperti beras, daging sapi, gula, bawang putih dan lainnya tampaknya bisa menahan gejolak harga untuk komponen volatile.

Baca Juga: Ada Kemungkinan Inflasi Idul Fitri 2023 Melandai dari Tahun Lalu

"Di samping itu, panen raya tanaman bahan makanan turut memberikan sumbangan terhadap stabilitas harga bahan pokok sepanjang bulan puasa dan lebaran," ujar Damhuri kepada Kontan.co.id, Kamis (27/4).

Data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) menunjukkan kenaikan harga beras menurun menjadi 0,8% secara bulanan dari kenaikan 1,5% pada bulan Maret. Contoh lainnya harga bawang putih yang sempat naik 9,6%  pada Maret 2023, hanya naik 1,2% pada bulan April.

Kemudian, ada beberapa kebutuhan pokok yang harganya turun cukup dalam pada bulan April. Misalnya cabe merah dan cabe rawit yang masing-masing turun -10,1% dan -26,2% secara bulanan pada bulan April dari kenaikan 8,2% dan 10,4% secara bulanan pada Maret 2023.

"Secara umum harga kebutuhan pokok cenderung turun pada bulan April, yang berarti kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau berpotensi mengalami deflasi atau hanya mengalami inflasi yang rendah pada bulan April," katanya.

Selain itu, Damhuri bilang, kenaikan harga-harga kebutuhan pokok pada bulan April 2023 jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu. Hal ini akan membuat inflasi secara tahunan akan turun signifikan.

Baca Juga: Ada Momen Lebaran, Ekonom Bank Mandiri Perkirakan Inflasi April 2023 Capai 0,35%

Namun, sehubungan dengan momen Ramadan dan Lebaran 2023 juga mendorong kenaikan harga kelompok pengeluaran transportasi dan kelompok pengeluaran sandang. Kemudian, menurut Damhuri, kelompok pengeluaran personal care juga masih mengalami inflasi sehubungan dengan harga emas yang terus meningkat di pasar global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×