kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Harga Cabai Tembus Rp 100 Ribu/kg, Kementan Ungkap Biang Keroknya


Jumat, 07 Maret 2025 / 19:03 WIB
Harga Cabai Tembus Rp 100 Ribu/kg, Kementan Ungkap Biang Keroknya
ILUSTRASI. Warga berbelanja kebutuhan pokok di Pasar Barito Ternate, Maluku Utara, Rabu (26/2/2025). Menurut pedagang setempat beberapa harga kebutuhan pokok di pasar tersebut mengalami kenaikan jelang bulan suci Ramadhan di antaranya harga cabai merah dari Rp40 ribu menjadi Rp60 ribu per kg, cabai rawit dari Rp80 ribu menjadi?Rp100 ribu per kg dan harga bawang merah dari Rp50 ribu menjadi Rp55 ribu per kg. ANTARA FOTO/Andri Saputra/agr


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) buka suara terkait penyebab kenaikan harga cabai rawit merah yang sempat menyentuh angkat Rp 100.000/kg di pasar. 

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Andi Muhammad Idil Fitri, menjelaskan bahwa kenaikan harga cabai disebabkan oleh libur petik petani, yang berdampak pada pasokan di pasar.

"Pemicu kenaikan harga cabai diakibatkan petani libur petik, hingga stok di pedagang dan pasar terganggu, terutama pada saat hujan turun dan awal bulan puasa,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Jum'at (7/3). 

Baca Juga: Pasokan Normal, Kementan Janjikan Harga Cabai Turun

Walau begitu, Idil memastikan produksi cabai di beberbagai sentra produksi misalnya di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah berangsur pulih. 

Petani menurutnya juga sudah mulai melakukan panen. Sehingga saat ini yang perlu dilakukan adalah distribusi cabai yang merata untuk stabilnya harga dan pasokan. 

"Mau tidak mau harus dipikirkan pemasaran lainnya, bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah atau bisa juga bekerja sama dengan pemerintah untuk mendukung penyerapannya," pungkasnya. 

Berdasarkan Data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) Bank Indonesia, Jum'at (7/3), pukul 18.35 WIB, rata-rata nasional harga cabai memang mengalami lonjakan harga. 

Baca Juga: Pasokan Kurang, Mendag Sebut Harga Cabai Rawit Merah Naik 23%

Cabai merah besar naik 1,64% menjadi Rp 62.050/kg, cabai merah keriting naik 0,75% menjadi Rp 60.550/kg, cabai rawit hijau naik 11,93% menjadi Rp 68.950/kg, dan cabai rawit merah naik 4,87% menjadi Rp 92.550/kg. 

Sementara itu, berdasarkan pantauan Kontan.co.id, Senin (3/3) di Pasar Palmerah, harga cabai sempat menyentuh Rp 120.000/kg, naik drastis dari sebelum ramadan sebesar Rp 80.000/kg. 

"Kenaikannya sudah dari awal puasa kamarin Rp 120 ribu/kg, saya sampai bingung jualnya," kata Pedangan Pasar Palmerah, Nur dijumpai di kiosnya. 

Selain itu, pedagang lain, Warsih juga menyatakan hal serupa. Kenaikan harga pangan cabai sudah dirasakannya menjelang bulan puasa. 

Warsih mengeluhkan kenaikan harga cabai rawit merah yang sudah diatas Rp 100.000/kg dan cabai merah besar Rp 80.000/kg. 

Baca Juga: Awal Ramadan Harga Cabai Capai Rp 120.000/kg, Minyakita Rp 18.000/liter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

TERBARU

[X]
×