Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi merespon anjloknya harga telur ayam di tingkat peternak.
Arief menyebut pemerintah sudah melakukan intervensi salah satunya melalui pembelian telur langsung dari peternak untuk keperluan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Arief bilang saat ini Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) untuk MBG telah mencapai 1.082 dapur yang melayani sebanyak 3.000 paket makan di setiap dapurnya.
"Ya artinya kalau ini nanti meningkat dapurnya terus kebutuhan (telur) kita juga akan terserap banyak karena sebelumnya tidak sebanyak itu," ujarnya Arief dijumpai di Kantornya, Selasa (30/4).
Arief mencontohkan jika SPPG untuk program MBG bisa mencapai 1.500 dapur, maka kebutuhan telur juga akan meningkat hingga mencapai 15 juta butir. Pasalnya, setiap dapur memproduksi 3.000 paket makan MBG.
Baca Juga: Pemerintah Belum Putuskan Ekspor Beras, Bapanas: Utamakan Cadangan Dalam Negeri
Lebih lanjut, Arief membantah jika anjloknya harga telur ini dikarenakan turunnya daya beli masyarakat.
Menurut Arief, hal ini merupakan tren tahunan, dimana setiap usai lebaran kebutuhan akan telur turut menurun yang mempengaruhi harga di tingkat peternak.
"Telur itu biasanya nataru, lebaran kebutuhan meningkat karena orang buat kue, namun setelah itu kebutuhan turun maka hasilnya harga juga turun," jelasnya.
Lebih dari itu, Arief menyebut harga telur yang turun di kisaran Rp 26.000-27.000/kg masih dianggap wajar, karena penurunannya tidak lebih dari 5-10% dari Harga Acuan Penjualan (HAP) sebesar Rp 30.000/kg.
Berdasarkan pantauan Data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) rata-rata harga telur mencapai Rp 29.171/kg, harga ini turun 2,7% dari ketetapan HAP yang berlaku.
Baca Juga: Bapanas Sebut Harga Beras Cenderung Stabil Saat Panen Melimpah
Selanjutnya: Essence atau Serum Dulu? Jangan Keliru, Inilah Jawabannya
Menarik Dibaca: Essence atau Serum Dulu? Jangan Keliru, Inilah Jawabannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News