kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.306   -72,00   -0,44%
  • IDX 7.490   -13,57   -0,18%
  • KOMPAS100 1.062   5,79   0,55%
  • LQ45 796   5,98   0,76%
  • ISSI 254   -0,56   -0,22%
  • IDX30 410   -1,10   -0,27%
  • IDXHIDIV20 470   0,28   0,06%
  • IDX80 120   0,90   0,75%
  • IDXV30 124   0,93   0,76%
  • IDXQ30 131   0,00   0,00%

Hakim penganulir hukum mati terkait narkoba resign


Jumat, 16 November 2012 / 13:08 WIB
Hakim penganulir hukum mati terkait narkoba resign
ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas dekat iklan layanan asuransi di Jakarta. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/01/05/2016


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Hakim Agung Achmad Yamanie mengundurkan diri dengan alasan sakit. Yamanie bersama Hakim Agung Imron Anwari dan Nyak Pha menganulir putusan mati gembong narkoba ini beralasan mengidap sinusitis, vertigo dan mag.

Kepala Biro Hukum dan Humas MA Ridwan Mansyur di Jakarta, Kamis (15/11), mengatakan, surat permohonan pengunduran diri Yamanie diterima Ketua MA Muhammad Hatta Ali pada 14 November 2012. ”Achmad Yamanie yang berusia 68 tahun memang sudah sering tidak masuk kantor,” katanya.

Pengunduran diri Yamanie menimbulkan pertanyaan karena dia bersama Imron Anwari dan Nyak Pha sedang dalam pemeriksaan terkait putusan peninjauan kembali yang menganulir hukuman mati pemilik pabrik narkoba, Hanky Gunawan, menjadi hukuman 15 tahun. Putusan itu dinilai tidak lazim karena putusan PK hanya bisa menerima PK atau menolak.

Secara terpisah, Ketua Bidang Investigasi dan Pengawasan Hakim Komisi Yudisial Suparman Marzuki mengatakan, jika dari hasil pemeriksaan terbukti majelis hakim PK tersebut melanggar kode etik, Yamanie tidak dapat dikenai sanksi karena sudah mengundurkan diri. "Namun, kalau ada unsur pidana, misalnya terkait penyuapan, bisa dilanjut,” katanya.

Hakim Agung Gayus Lumbuun mengatakan, hakim agung bisa saja mundur dengan alasan sakit jika sakitnya itu terus-menerus selama tiga bulan. "Pimpinan MA harus menyampaikan ke masyarakat penyebab mundurnya Yamanie sebagai bentuk transparansi informasi agar masyarakat tak berspekulasi,” katanya. (Kompas Cetak/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×