Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto
3. Memperkuat Konsumsi Dalam Negeri
Untuk menjaga daya beli masyarakat, Presiden Prabowo meluncurkan berbagai program yang langsung menyentuh kesejahteraan rakyat.
Salah satunya adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang menargetkan 82 juta penerima manfaat pada akhir tahun 2025.
Selain itu, pemerintah berencana mendirikan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) untuk memperkuat ekonomi desa, membuka jutaan lapangan kerja baru, dan mendorong perputaran uang di daerah.
Upaya ini tidak hanya akan meningkatkan konsumsi dalam negeri tetapi juga mengurangi ketergantungan pada impor dan memperkuat perekonomian domestik.
Dengan konsumsi rumah tangga yang mencakup 54% dari PDB Indonesia, peningkatan daya beli masyarakat melalui program-program ini diharapkan memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga: Hadapi Tarif Impor Trump 32%, Ini Strategi yang Disiapkan Pemerintah
Optimisme di Tengah Ketidakpastian Global
Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Noudhy Valdryno menyatakan bahwa strategi ini mencerminkan kesiapan Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
"Dengan memperkuat hubungan dagang internasional, mengoptimalkan potensi sumber daya alam, dan meningkatkan konsumsi dalam negeri, Presiden Prabowo membuktikan bahwa Indonesia dapat tetap tumbuh di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian," ujar Noudhy dalam keterangan pers, Kamis (3/4).
Dengan kebijakan-kebijakan tersebut, Indonesia diharapkan dapat mempertahankan stabilitas ekonomi dan terus berkembang sebagai kekuatan utama di kawasan Asia Tenggara dan global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News