kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Hadapi Tarif Baru Trump, Prabowo Siapkan 3 Strategi Perkuat Ekonomi Indonesia


Kamis, 03 April 2025 / 22:43 WIB
Hadapi Tarif Baru Trump, Prabowo Siapkan 3 Strategi Perkuat Ekonomi Indonesia
ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto telah menyiapkan tiga langkah strategis untuk menghadapi dinamika perdagangan global dan menjaga ketahanan serta optimisme ekonomi Indonesia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

3. Memperkuat Konsumsi Dalam Negeri

Untuk menjaga daya beli masyarakat, Presiden Prabowo meluncurkan berbagai program yang langsung menyentuh kesejahteraan rakyat.

Salah satunya adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang menargetkan 82 juta penerima manfaat pada akhir tahun 2025.

Selain itu, pemerintah berencana mendirikan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) untuk memperkuat ekonomi desa, membuka jutaan lapangan kerja baru, dan mendorong perputaran uang di daerah.

Upaya ini tidak hanya akan meningkatkan konsumsi dalam negeri tetapi juga mengurangi ketergantungan pada impor dan memperkuat perekonomian domestik.

Dengan konsumsi rumah tangga yang mencakup 54% dari PDB Indonesia, peningkatan daya beli masyarakat melalui program-program ini diharapkan memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga: Hadapi Tarif Impor Trump 32%, Ini Strategi yang Disiapkan Pemerintah

Optimisme di Tengah Ketidakpastian Global

Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Noudhy Valdryno menyatakan bahwa strategi ini mencerminkan kesiapan Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

"Dengan memperkuat hubungan dagang internasional, mengoptimalkan potensi sumber daya alam, dan meningkatkan konsumsi dalam negeri, Presiden Prabowo membuktikan bahwa Indonesia dapat tetap tumbuh di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian," ujar Noudhy dalam keterangan pers, Kamis (3/4).

Dengan kebijakan-kebijakan tersebut, Indonesia diharapkan dapat mempertahankan stabilitas ekonomi dan terus berkembang sebagai kekuatan utama di kawasan Asia Tenggara dan global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×