kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Gubernur Riau penuhi panggilan KPK


Selasa, 01 Mei 2012 / 10:00 WIB
Gubernur Riau penuhi panggilan KPK


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Gubernur Riau Rusli Zainal memenuhi panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Selasa (1/5). Rusli diperiksa terkait dengan mendatangi kantor KPK pukul 09.30 WIB. Ia didampingi lebih dari lima orang kepercayaan dan ajudannya.

Rusli mendatangi KPK dengan mengenakan batik berwarna kuning kecokelatan. Hanya sedikit kata yang terucap dari Rusli terkait pemeriksaan yang akan dijalaninya ini. Ia mengaku siap diperiksa KPK terkait dugaan gratifikasi terhadap proyek venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau.

"Saya sehat, kabarnya baik. Siap diperiksa. Insya Allah sampaikan ke KPK hari ini," ujar Rusli tanpa berkomentar lebih lanjut.

Rusli sebelumnya sudah dicegah bepergian ke luar negeri sejak 10 April lalu. Pencegahan yang berlaku selama enam bulan ini juga dikenakan kepada mantan kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau, Lukman Abbas.

Untuk kasus ini, KPK sudah menetapkan empat tersangka. Mereka adalah dua anggota DPRD Riau, yakni MFA dan MD, staf PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero bernama RS, dan Kepala Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Dispora Riau berinisial EDP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×