Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menerbitan surat berharga negara (SBN) perdana berdenominasi valuta asing (valas) alias global bond sebagai bagian dari pembiayaan APBN 2020.
Obligasi global yang diterbitkan berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) dalam dua seri yaitu RI0230 senilai US$ 1,2 miliar untuk tenor 10 tahun dan RI0250 senilai US$ 800 juta untuk tenor 30 tahun.
Baca Juga: Pemerintah terbitkan global bond perdana di 2020 dalam dolar AS dan euro
Sementara, global bond euro diterbitkan dengan seri RIEUR0227 senilai € 1 miliar untuk tenor 7 tahun.
Dalam keterangan resminya, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu mengatakan, transaksi global bond USD kali ini mencapai yield dan spread terendah sepanjang sejarah penerbitan USD Bonds, untuk global bond dengan tenor 10 tahun. Kupon yang ditawarkan sebesar 2,85% dengan yield 2,88%.
Baca Juga: Unitlink dan Reksadana, mana yang lebih unggul di tahun 2019?
Global bond USD tenor 30 tahun pada penerbitan ini pun memiliki yield dan spread yang lebih rendah dibandingkan dengan global bond bertenor sama yang diterbitkan pada bulan Oktober 2019 lalu, yang mencapai rekor yield dan spread terendah pula. Kupon yang ditawarkan sebesar 3,5% dengan yield 3,55%.
“Final price untuk tranche 10 dan 30 tahun lebih rendah dibanding initial price guidance di kisaran 3,125% dan 3,750%, masing-masing 24,5 bps dan 20 bps lebih ketat,” terang DJPPR.
Sementara, transaksi global bond Euro bertenor tujuh tahun kali ini juga menjadi penerbitan dengan yield dan spread terendah sepanjang sejarah penerbitan Euro Bonds.
Baca Juga: BPK ungkap empat proyek diduga rugikan negara hingga Rp 6 triliun
Pemerintah menyatakan berhasil menekan harga sebesar 27 bps dari initial price guidance di kisaran MS+130 bps, karena adanya permintaan yang kuat dari Eropa.
Adapun, ketiga seri global bond ini telah memperoleh peringkat Baa2 dari Moody’s , BBB dari Standard & Poor’s, dan BBB dari Fitch . Tanggal setelmen/penerbitan dijadwalkan pada 14 Januari 2020 mendatang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News