Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan
BANDUNG. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuka acara Indonesia Palm Conference (IPOC) dan 2014 price outlook di Bandung, Jawa Barat.
Konferensi internasional kelapa sawit ini merupakan yang ke-9 diselenggarakan oleh Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia (GAPKI).
Ketua Umum GAPKI Joefly Bachroey mengatakan, SBY akan melakukan penabuhan gendang sebagai simbol pembukaan konferensi. Selain membuka acara IPOC ini, SBY juga akan mengunjungi sejumlah stan pameran yang menjadi bagian dari konferensi.
Pada konferensi yang dihadiri 1.350 peserta dari 29 negara ini, SBY akan mengunjungi stan yang terkait produk kelapa sawit. Stan yang memamerkan produk pendukung industri sawit dan program-program CSR industri sawit seperti pendidikan, ekonomi dan lingkungan pun turut disambangi Presiden.
Menurut Joefly, konferensi ini diharapkan dapat memberikan informasi terkini terkait perkembangan mata rantai industri sawit di Indonesia.
"Termasuk tantangan industri minyak nabati pada beberapa dekade mendatang, serta proyeksi harga komoditas, terutama CPO tahun depan," ujarnya, Kamis (28/11).
Joefly bilang IPOC 2013 yang berlangsung selama dua hari ini akan dibicarakan upaya-upaya penguatan mata rantai industri sawit dalam negeri dan upaya peningkatan daya saing ke depan. Selain itu akan dibahas juga price outlook komoditas CPO tahun 2014.
Indonesia adalah negara produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Indonesia diperkirakan memproduksi lebih dari 27 juta ton minyak kelapa sawit hingga akhir tahun 2013. Industri sawit menyumbangkanlebih dari US$ 20 miliar devisa ekspor, serta menyerap lebih dari 5 juta tenaga kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News