Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Tak ada senyum bahagia di wajah Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ketika menyambut Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (9/5).
Sewaktu berjalan bersama Tjahjo ke arah Balai Agung, wajah Djarot begitu datar. Sesekali dia menunduk. Tidak ada senda gurau dengan Tjahjo yang berasal dari partai yang sama dengan dia, PDI-P.
Interaksi keduanya dingin. Tak ada canda yang mengiringi langkah mereka. Di samping Djarot, ada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi yang dari PDI-P.
Senyum juga tak ada. Padahal, sore ini Tjahjo akan menyerahkan surat tugas kepada Djarot untuk menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta. Djarot menjadi Plt Gubernur DKI karena Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama divonis dua tahun penjara dalam kasus penodaan agama.
Ketiganya duduk berdampingan di bagian paling depan. Awak media meminta mereka untuk berdiri terlebih dahulu dan berfoto bersama. Biasanya, kesempatan itu sering dijadikan para pejabat untuk menunjukan keakraban dan kekompakan mereka. Biasanya mereka berfoto sambil tersenyum dan bersalaman. Kali ini tidak.
Djarot dan Tjahjo hanya berdiri sekenanya. Djarot duduk lebih dulu dan membiarkan Tjahjo yang masih berdiri untuk difoto awak media. Ekspresinya masih sama. Tanpa senyuman dan kepala yang menunduk.
Serah terima surat tugas berlangsung begitu cepat. Tjahjo dan Djarot melakukan serah terima itu dari atas panggung. Keduanya bersalaman sambil memegang surat tugas tersebut.
Proses singkat itu menandakan Djarot resmi sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta. Kini status Djarot bukan sekadar wakil gubernur. Djarot kini menggantikan posisi Ahok. Namun tetap saja, tak ada senyum di wajah Djarot. (Jessi Carina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News