Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Ganjar Pranowo, dengan pandangannya ini, menekankan pentingnya integrasi antara pengembangan teknologi dan pemahaman ekonomi syariah dalam rangka meningkatkan posisi Indonesia di kancah global.
Pada tahun 2018, Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng menekankan pentingnya menggunakan solusi inovatif dan teknologi digital untuk memperluas sektor ekonomi syariah di Indonesia.
Berbicara dalam sebuah forum tentang pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah melalui teknologi digital, Sugeng memberikan contoh bagaimana teknologi digital dapat meningkatkan efisiensi dalam industri halal, termasuk dalam produksi dan rantai nilai. Digitalisasi memudahkan dalam inventarisasi dan verifikasi kehalalan produk dan jasa.
"Proses digitalisasi menyebabkan pemilihan unit dalam halal value chain menjadi lebih dinamis dengan mempermudah proses inventarisasi dan verifikasi jaminan aspek kehalalan suatu produk barang maupun jasa," katanya, dalam forum yang merupakan bagian dari acara tahunan Indonesia Shari'a Economic Festival (ISEF) atau Festival Ekonomi Syariah Indonesia.
Baca Juga: Khofifah Dapat Tugas Menangkan Prabowo di Jatim, Yenny Wahid: Nanti Kita Bersaing
Sugeng juga menyoroti peran penting fintech (teknologi keuangan) yang sesuai dengan prinsip ekonomi syariah.
Fintech tidak hanya berperan dalam sektor keuangan komersial, tetapi juga dalam keuangan sosial syariah seperti manajemen zakat, infaq, shadaqah, dan wakaf.
Fintech, menurutnya, dapat berkembang dengan cepat dan mempengaruhi perekonomian global, serta memperkuat perbankan syariah di Indonesia.
Indonesia, menurut Global Islamic Economy Report 2017/2018, berada di posisi ke-10 secara global dalam industri keuangan syariah.
Sementara itu, Global Islamic Finance Report 2018 menunjukkan peningkatan peringkat Indonesia dalam pasar keuangan syariah dari tujuh ke enam secara global.
Sugeng menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi digital melalui tekfin syariah adalah kunci untuk menjaga daya saing Indonesia dan meningkatkan inklusi keuangan syariah di dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News