kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Wapres Sebut Teknologi hingga Ekonomi Syariah Bisa Dorong Indonesia Jadi Negara Maju


Kamis, 26 Oktober 2023 / 17:22 WIB
Wapres Sebut Teknologi hingga Ekonomi Syariah Bisa Dorong Indonesia Jadi Negara Maju
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin memberi pengantar?saat pembukaan ISEF ke-10 di Jakarta, Kamis (26/10).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam mewujudkan visi Indonesia untuk menjadi negara maju pada tahun 2045, ada beberapa potensi ekonomi yang bisa digenjot oleh Indonesia. Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkapkan, beberapa potensi yang bisa didorong adalah penerapan teknologi dan digitalisasi, juga mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. 

"Ke depan, penerapan teknologi dan digiatlisasi menjadi sebuah syarat bagi seluruh sektor potensial agar sukses menuju Indonesia Emas 2045," terang Ma'ruf Amin, Kamis (26/10) dalam Pembukaan ISEF di Jakarta. 

Ia menambahkan, teknologi transversal menjadi penggerak utama pertumbuhan global di masa mendatang. Tanpa adanya inisiatif strategis untuk mempercepat implementasi teknologi transversal, bisa saja upaya Indonesia menggapai asa tak akan optimal. 

Selain mengakselerasi adaptasi teknologi dan digitalisasi, Ma'ruf Amin juga yakin ekonomi dan keuangan syariah memiliki potensi besar untuk menerbangkan ekonomi Indonesia. 

Baca Juga: Target Pertumbuhan Ekonomi Bacapres Dinilai Sulit Tercapai, Ini Alasannya

Dengan demikian, pemerintah bahu membahu bersama Bank Indonesia (BI) untuk melakukan upaya serius dalam mengembangkan sektor tersebut. Pengembangan sektor ekonomi dan keuangan syariah dilakukan dengan mempercepat sertifikasi halal, penguatan insentif regulasi dan infrastruktur kawasan industri halal. 

Kemudian meningkatkan skala pembiayaan keuangan syariah, serta hilirisasi produk halal, baik skala UMKM maupun skala besar. 

Ma'ruf Amin juga meminta peningkatan literasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah untuk memperluas pangsa pasar ekonomi dan keuangan syariah Indonesia. 

Plus, pemerintah dan BI akan mengawal bersama konsistensi dan keberlanjutan ekonomi dan keuangan syariah hingga masa mendatang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×