kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gandeng Zhenshi Indonesia, Kemenhub Kembangkan Bandara Morowali


Kamis, 14 November 2024 / 12:56 WIB
Gandeng Zhenshi Indonesia, Kemenhub Kembangkan Bandara Morowali
ILUSTRASI. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan penandatanganan kesepakatan dengan PT Zhenshi Indonesia Industrial Park, untuk pembangunan dan pengembangan Bandara Morowali.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan penandatanganan kesepakatan dengan PT Zhenshi Indonesia Industrial Park, untuk pembangunan dan pengembangan Bandara Morowali.

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Lukman F. Laisa mengatakan kesepakatan ini untuk meningkatkan pelayanan masyarakat terhadap penyediaan transportasi udara dari dan ke Kabupaten Morowali. Serta mendukung kegiatan perekonomian, perdagangan, dan peningkatan pariwisata di Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah.

“Kami berterima kasih dan mengapresiasi dukungan dari sektor swasta dalam hal ini PT Zhenshi Indonesia Industrial Park guna pelaksanaan bersama pembangunan dan pengembangan Bandara Morowali untuk peningkatan infrastruktur dan fasilitas penerbangan baik sisi darat maupun sisi udara sesuai ketentuan keselamatan dan keamanan penerbangan," ujar Lukman melalui keterangan resmi, Rabu (13/11).

Baca Juga: Layanan Penerbangan Terganggu Erupsi Gunung Lewotobi, Kemenhub Lakukan Hal Ini

Lukman menjelaskan, Bandara Morowali yang dikelola Ditjen Hubud melalui Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Morowali memiliki ukuran runway eksisting 1.500m x 30 m, rencananya akan dikembangkan PT Zhenshi Indonesia Industrial Park melalui skema pendanaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR).

“Runway akan diperpanjang menjadi 1.800 meter x 30 meter, sehingga dapat melayani pesawat udara maksimum jenis A320. Adapun luas terminal penumpang berukuran 2000 meter persegi, sehingga dapat menampung 194.000 penumpang per tahun,” jelasnya.

Adapun pengembangan sisi udara antara lain pekerjaan runway dengan panjang 300 m dengan lebar 30 m, pekerjaan runway strip 260m x 85m dan panjang RESA 92,5m x 65m, pekerjaan pagar sisi udara 720 m termasuk pondasi tiang pagar, serta pembongkaran dan pemasangan pagar lama sepanjang 62,5 m.

Baca Juga: Kehadiran Maskapai Baru Diharapkan Bisa Mendorong Penurunan Harga Tiket Pesawat

"Dengan pengembangan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan operasi juga pelayanan penerbangan di Bandara Morowali, dan tentunya akan mengubah daya tampung pesawat yang dapat mendarat di Bandara Morowali," tandasnya.

Lukman menambahkan, selain perlu dukungan semua pihak termasuk pemerintah daerah, diharapkan pembangunan dan pengembangan bandara ini mampu meningkatkan perekonomian daerah.

“Harapan kami, tentunya dapat mendukung peningkatan perekonomian dan perdagangan di Provinsi Sulawesi Tengah dan sekitarnya. Serta kerja sama dalam bentuk CSR dari PT. Zhenshi Indonesia Industrial Park ini menjadi inspirasi bagi semua pihak,” imbuhnya.

Selanjutnya: Kilang Pertamina Internasional (KPI) Beberkan Kontribusi Jaga Ketahanan Energi

Menarik Dibaca: Selamat Hari Diabetes Sedunia, Inilah Tips Mencegah Diabetes Sejak Dini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×