kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Gandeng Bukalapak, Kemendag perluas pasar ekspor ke 5 negara


Selasa, 10 Desember 2019 / 21:29 WIB
Gandeng Bukalapak, Kemendag perluas pasar ekspor ke 5 negara
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Dody Edward dan Presiden dan Co-Founder Bukalapak Fajrin Rasyid dalam penandatanganan perjanjian kerja sama program pengembangan 1.000 pelaku eskpor dengan perdagangan mel


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) bekerja sama dengan Bukalapak untuk meningkatkan ekspor melalui platform niaga elektronik (e-commerce).

Kerja sama ini dilakukan dengan mendukung 1.000 pelaku UKM untuk meningkatkan skala usaha dan produknya, serta memanfaatkan e-commerce untuk memasarkan produknya hingga ke negara lain.

Baca Juga: Jelang Harbolnas, pengusaha ritel: Ini hanya bentuk dan cara belanja yang berbeda

Kerja sama ini juga dilakukan melalui fitur Bukalapak yakni BukaGlobal yang hingga saat ini menjangkau 5 negara yakni Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Taiwan, dan Hongkong.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto meyakini, dengan kerja sama ini produk-produk Indonesia akan bisa dikembangkan ke lebih banyak negara, mengingat peminat produk Indonesia yang cukup besar. Dia juga mengatakan, ekspor melalui e-commerce terus didorong pemerintah karena transaksi dan komunikasi lebih mudah dilakukan.

"Kami mendorong pelaku usaha, agar [ekspor] lewat online ini didorong dan dikembangkan , karena ini memudahkan komunikasi. Ini juga memudahkan konsumen terutama di luar negeri untuk bisa melihat produk kita," tutur Agus, Selasa (10/12).

Baca Juga: Lewat PP e-commerce, pemerintah wajibkan pelaku usaha utamakan produk lokal



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×