kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Gagal panen padi jadi penyebab utama inflasi


Senin, 03 Maret 2014 / 15:07 WIB
Gagal panen padi jadi penyebab utama inflasi
ILUSTRASI. Kontan - Flip Kilas Online


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Cuaca buruk yang melanda berbagai daerah di Indonesia sejak awal tahun membuat komoditi pangan utama gagal panen termasuk padi. Akibatnya beras pun jadi penyumbang utama inflasi pada Februari 2014.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), beras memberikan andil dalam inflasi Februari sebesar 0,05%. Bobot di Indeks Harga Konsumen (IHK) pun mencapai 3,73%.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS Adi Lumaksono mengatakan perubahan harga beras terhadap Januari 2014 sebesar 1,47%. "Kenaikan tertinggi terjadi di Tanjung dan Bekasi yang masing-masing naik 5%," ujar Adi dalam konferensi persnya di Jakarta, Senin (3/3).

Kenaikan harga beras terjadi di 58 kota IHK. Selain beras, yang juga menyumbangkan inflasi adalah ikan segar, cabe rawit, emas perhiasan, tarif kontrak rumah, bayam, rokok filter, dan angkutan udara.

Adapun inflasi Februari tercatat sebesar 0,26%. Sehingga inflasi tahunan atawa year on year mencapai 7,75%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×