kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Produksi padi tahun 2013 naik 2,24 juta ton


Senin, 03 Maret 2014 / 14:36 WIB
Produksi padi tahun 2013 naik 2,24 juta ton
ILUSTRASI. Manfaat buah pepaya untuk kesehatan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka sementara peningkatan produksi padi pada tahun 2013 sebesar 2,24 juta ton atau 3,24% dibandingkan tahun 2012 silam. Sehingga, produksi padi pada tahun 2013 tercatat sebesar 71,29 juta ton Gabah Kering Giling (GKG).

"Kenaikan produksi terjadi di Jawa sebesar 0,97 juta ton dan di luar Jawa 1,27 juta ton. Kenaikan ini terjadi karena kenaikan luas panen seluas 391,69 ribu hektar atau 2,91% dan kenaikan produktivitas sebesar 0,16 kuintal per hektar atau 0,31 persen," kata Deputi Statistik Produksi BPS Adi Lumaksono di Kantor Pusat BPS, Senin (3/3).

BPS mencatat penurunan pada produksi jagung pada tahun 2013 sebesar 0,88 juta ton atau 4,54%. Sehingga, produksi komoditas tersebut tahun 2013 diperkirakan mencapai 18,51 juta ton pipilan kering.

"Penurunan produksi terjadi di Jawa sebesar 0,62 juta ton dan di luar Jawa 0,26 juta ton. Penurunan produksi terjadi karena penurunan luas panen seluas 137,43 ribu hektar dan penurunan produktivitas sebesar 0,55 kuintal per hektar," ujar Adi.

Sementara itu, penurunan produksi juga tercatat pada komoditas kedelai sebesar 62,99 ribu ton dibandingkan tahun 2012. Sehingga, produksi kedelai pada tahun 2013 diperkirakan mencapai 780,16 ribu ton biji kering.

"Untuk semua produksi ini sebenarnya lebih dipengaruhi kandungan air. Selain itu kondisi kemarau basah juga mempengaruhi produktivitas," jelas Adi. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×