kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fraksi Gerindra Jamin Pilih Figur Calon Anggota Dewan Komisioner OJK yang Terbaik


Senin, 04 April 2022 / 22:54 WIB
Fraksi Gerindra Jamin Pilih Figur Calon Anggota Dewan Komisioner OJK yang Terbaik
ILUSTRASI. Gedung OJK


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kapoksi Fraksi Partai Gerindra Komisi XI DPR-RI Heri Gunawan (Hergun) menyatakan, akan memilih calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang terbaik.

Pihaknya akan mendalami terlebih dahulu mengenai visi dan misi, kapabilitas, serta integritas dari masing-masing calon dalam uji kepatutan dan kelayakan nanti untuk menentukan siapa yang akan layak dalam menjalankan amanah sebagai Komisioner OJK.

“Kami akan menggali sedalam-dalamnya terkait kemampuan para calon dalam mewujudkan tujuan OJK sebagaimana yang diamanatkan dalam Pasal 4 UU 21 Tahun 2011 tentang OJK,” kata Hergun pada Kontan.co.id, Senin (4/4).

Selanjutnya juga akan mendalami seberapa kuat integritas para calon. Sesuai pasal 2 UU OJK bahwa OJK merupakan lembaga yang independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

Baca Juga: Soal Uji Kelayakan Calon Anggota Dewan Komisioner OJK, Ini kata Misbakhun

“Latar belakang para calon sangat beragam mulai dari lembaga keuangan, bankir, pasar modal, PPATK, wakil menteri, BUMN, komisioner OJK, hingga Bank Indonesia. Jangan sampai, latar belakang tersebut akan mempengaruhi dan mengintervensi kinerja para komisioner nantinya," lanjutnya.

Selain itu Hergun juga akan mendalami sejauhmana para calon Dewan Komisioner OJK akan mewujudkan visi OJK.

Yaitu, menjadi lembaga pengawas industri jasa keuangan yang terpercaya, melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat, dan mampu mewujudkan industri jasa keuangan menjadi pilar perekonomian nasional yang berdaya saing global serta dapat memajukan kesejahteraan umum.

Hergun menambahkan, ada indikasi yang menyebabkan masih sulitnya mewujudkan visi OJK tersebut. Pertama, naiknya angka pengaduan masyarakat secara signifikan.




TERBARU

[X]
×