CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Foto Jokowi belum dipasang di Istana Negara


Senin, 20 Oktober 2014 / 18:27 WIB
Foto Jokowi belum dipasang di Istana Negara
ILUSTRASI. Kacang kacangan aman dikonsumsi saat tengah malam.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Hingga pukul 16.20 WIB, Senin (20/10), foto Presiden Joko Widodo belum dipasang di dinding Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Posisi foto presiden pada dinding Istana Negara masih sama seperti saat Susilo Bambang Yudhoyono menjabat.

Tampak ada enam foto mantan presiden yang dipasang berjejer dari kanan ke kiri mengelilingi dinding dalam Gedung Istana Negara. Foto paling kanan adalah foto presiden pertama Soekarno. Di samping Soekarno, tampak gambar presiden kedua Soeharto. Terlihat pula foto Presiden ketiga RI BJ Habibie dan Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid yang dipasang pada ruas dinding yang sama. Selanjutnya, ada foto Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri yang berdampingan dengan foto SBY sebagai Presiden keenam RI.

Jokowi dilantik menggantikan SBY di Gedung MPR RI pagi tadi. Seusai mengikuti pelantikan, Jokowi dan SBY mengikuti upacara lepas sambut di Istana Merdeka. Sebelum meninggalkan Istana, SBY berpesan kepada jajaran Sekretariat Presiden agar memberikan pelayanan terbaik kepada Jokowi dan istrinya, Iriana.

"Berikanlah dukungan dan ruang dan pelayanan terbaik kepada Presiden dan Ibu Negara sebagaimana diberikan kepada saya dan Bu Ani. Yang penting adalah pemimpin itu datang dan pergi, tetap semua pasti ingin berbuat yang terbaik. Dan, pemimpin siapa pun tidak bisa mengemban tugas seorang diri, bantuan dan dukungan dari rakyat Indonesia," kata SBY. (Icha Rastika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×