kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Food estate, kolaborasi Jokowi - Prabowo wujudkan kedaulatan RI di bidang pangan


Selasa, 14 Juli 2020 / 05:05 WIB
Food estate, kolaborasi Jokowi - Prabowo wujudkan kedaulatan RI di bidang pangan


Reporter: Abdul Basith Bardan, Lidya Yuniartha, Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

Oleh sebab itu, pemerintah menyiapkan cadangan logistik nasional untuk mengantisipasi pasokan pangan. Nantinya food estate ini akan dikelola oleh sebuah badan, dan badan ini nanti SPV (special purpose vehicle)-nya bisa bekerja sama baik dengan pola investasi, baik nanti dikerjakan oleh BUMN, atau dengan skema yang lainnya. 

Pada kesempatan itu Presiden Joko Widodo juga kembali menegaskan penugasan kepada Prabowo Subianto untuk mendukung dan mengawal ketahanan pangan ini 

"Karena ini menyangkut cadangan strategis pangan kita, akan kita berikan kepada Pak Menhan (Prabowo Subianto) yang tentu saja didukung oleh Pak Menteri Pertanian dan juga Menteri PUPR. Daerah kami harapkan juga ada dukungan penuh dari gubernur maupun para bupati," tandas Presiden. 

Presiden memerintahkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengawal program food estate di lahan 148.000 ha.

Presiden juga mengharapkan dengan cadangan strategis pangan nasional maka bisa mengatur kebutuhan pasokan pangan. 

"Kalau memang dalam negeri kekurangan pangan, akan disuplai dari sini, entah itu bisa padi, bisa singkong, bisa jagung, atau bisa cabai, semuanya akan di-manage dengan manajemen yang ada dan kalau sisa, itulah yang akan kita ekspor ke negara lain," kata Presiden. 

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut pandemi virus corona Covid-19 yang tangah melanda Indonesia dan bangsa-bangsa lain di dunia telah menyadarkan akan pentingnya ketahanan pangan nasional. 

"Swasembada Pangan bukan hanya sebuah jargon, melainkan suatu kebutuhan kita sebagai bangsa agar dapat bertahan menghadapi bencana global yang sedang melanda, juga untuk masa depan bangsa kita," kata Prabowo di akun media sosialnya.

Pada kesempatan sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga telah membahas teknis persiapan proyek food estate di Kalimantan Tengah ini pada 3 Juli 2020.
 
Menurut Basuki, Kementerian PUPR dan Kementerian Pertanian, telah aksi menyiapkan food estete di Kalimantan Tengah dengan total seluas 168.000 ha lahan eks pengembangan lahan gambut dulu. 

SELANJUTNYA>>>



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×