Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa
KOTAWARINGIN BARAT. Tim SAR Gabungan sementara menghentikan pencarian dan evakuasi jenazah. Hal ini lantaran kondisi cuaca di sekitar tempat evakuasi berlangsung yang buruk.
Deputi Bidang Potensi Basarnas, Sunarbowo Sandy mengatakan pihaknya belum bisa memastikan perihal posisi badan pesawat. "Nanti setelah KRI mengambil gambar," ujarnya di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (31/12/2014).
Kendati demikian, pihaknya melakukan skenario evakuasi dengan mengandalkan KRI Bung Tomo sebagai pusat pengumpulan serpihan dan jenazah.
Serpihan dan jenazah itu kemudian diterbangkan menggunakan helikopter ke Lanud Iskandar, Pangkalan Bun untuk selanjutnya dibawa ke RS Sultan Imanuddin dan kemudian diberangkatkan ke Surabaya.
Bentuk skenario ini terpaksa dilakukan karena kapal TNI AL kesulitan mendekat. Tim SAR gabungan telah membangun posko di kawasan pantai Kubu agar KRI yang melakukan evakuasi bisa mendekat dan mempercepat proses evakuasi. (Rahmat Patutie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News