kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Erick Thohir Sebut Danantara Ibarat Bayi Ajaib, Kalau Bisa Enam Bulan Berlari


Rabu, 23 Juli 2025 / 17:15 WIB
Diperbarui Rabu, 23 Juli 2025 / 17:15 WIB
Erick Thohir Sebut Danantara Ibarat Bayi Ajaib, Kalau Bisa Enam Bulan Berlari
ILUSTRASI. Menteri BUMN Erick Thohir menyebut BPI Danantara ibarat bayi ajaib, di mana diharapkan dalam kurun waktu enam bulan sudah bisa berlari.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyebut Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) ibarat bayi ajaib, di mana diharapkan dalam kurun waktu enam bulan sudah bisa berlari.

Hal tersebut diungkapnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR dan Danantara di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (23/7).

Erick mengakui, di awal-awal pembentukan Danantara begitu banyak isu-isu yang dinilai negatif terhadap Badan Pengelola Investasi besutan Presiden Prabowo Subianto. Namun, dia bilang, isu tersebut perlahan sudah mulai memudar lantaran adanya keterbukaan terhadap publik.

“Awalnya tentu banyak isu negatif, tapi hari ini Alhamdulillah tadi disampaikan isu-isu sudah terjawab dengan apa? Keterbukaan. Dengan keselarasan good corporate governance (GCG) yang kita sepakati,” jelas Erick.

Baca Juga: DPR Beri Bocoran Rencana Pungutan Pajak dari Amplop Kondangan Masyarakat

Erick menarik contoh, di mana awal pembentukan Indonesia Investment Authority (INA) sebelumnya dibutuhkan waktu setidaknya 18 bulan untuk mewujudkan transisi.

“Tidak mungkin Danantara yang baru lahir harus langsung berlari, INA memerlukan waktu 18 bulan untuk transisi. Danantara yang jauh lebih besar dari INA, kalau bisa 6 bulan berlari ini luar biasa, ini bayi ajaib,” terangnya.

Untuk itu, Erick menambahkan, diharapkan terjadi percepatan dalam proses Danantara, sehingga dibutuhkan kerja sama untuk mewujudkan cita-cita bersama.

“Kalau kita lihat roadmapnya ini banyak sekali kerjaan, 22 (rencana kerja Danantara) itu bukan kerjaan mudah. Saya teringat ketika saya menjadi menteri dengan wamen-wamen saya itu 12 (rencana kerja) saja saya struggling waktu itu, di mana salah satunya kereta cepat, ini 22 jadi kita perlu mendukung Danantara,” pungkasnya.

Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Terapkan 5 Kebijakan untuk Kejar Target Pendapatan Negara 2026

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×