Reporter: Muhammad Afandi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tersangka proyek PLTU Riau-1, Eni Maulani Saragih berharap Partai Golkar mengembalikan keseluruhan uang suap proyek yang diterima partai tersebut.
“Saya belum dengar, mudah-mudahan akan ada yang mengembalikan,” ujar mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI tersebut usai melakukan pemeriksaan di Gedung KPK, Senin (22/10).
Eni kembali menegaskan bahwa ada aliran dana Rp 2 miliar ke Golkar. Dana tersebut diperuntukan untuk kegiatan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) partai berlogo pohon beringin tersebut.
“Saya sudah menyampaikan juga di persidangan kalau soal itu mengenai Rp 2 miliar, itu untuk Golkar. Munaslub, pra-Munaslub, dan kegiatan Golkar lainnya,” turunya.
Sebelumnya KPK telah menerima pengembalian dari seorang panitia Munaslub Golkar telah mengembalikan uang senilai Rp 712 juta. Sementara sisanya belum diketahui kapan akan dikembalikan.
Sejauh ini total pengembalian uang suap PLTU Riau-1 ke KPK sudah senilai Rp 2,962 miliar. Dengan rincian pengembalian dari Eni Rp 2,25 miliar dan dari seorang panitia Munaslub Golkar Rp 712 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News