kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   6.000   0,26%
  • USD/IDR 16.581   3,00   0,02%
  • IDX 8.259   1,54   0,02%
  • KOMPAS100 1.127   -0,70   -0,06%
  • LQ45 793   -0,38   -0,05%
  • ISSI 296   1,26   0,43%
  • IDX30 414   -1,42   -0,34%
  • IDXHIDIV20 464   -2,87   -0,61%
  • IDX80 124   0,16   0,13%
  • IDXV30 133   -0,37   -0,28%
  • IDXQ30 129   -0,32   -0,25%

Ekspor Indonesia Capai US$ 160,16 Miliar di Periode Januari-Juli 2025, Naik 8%


Senin, 01 September 2025 / 11:34 WIB
Ekspor Indonesia Capai US$ 160,16 Miliar di Periode Januari-Juli 2025, Naik 8%
ILUSTRASI. BPS ungkap ekspor Indonesia naik 8% secara tahunan menjadi US$ 160,16 miliar untuk periode Januari-Juli 2025


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, kinerja ekspor sepanjang Januari hingga Juli 2025 mencapai US$ 160,16 miliar, atau naik 8,03% year on year (YoY). Mengingatkan, ekspor di periode Januari-Juni 2024 tercatat sebesar US$ 148,26 miliar.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa di Badan Pusat Statistik BPS Pudji Ismartin menyampaikan, peningkatan ekspor tersebut ditopang oleh ekspor non minyak dan gas (migas) yang tercatat US$ 152,20 miliar, atau naik 9,55% YoY dari periode sama tahun lalu sebesar US$ 138,94 miliar.

Sedangkan ekspor migas mencapai US$ 7,97 miliar dalam tujuh bulan pertama 2025 atau terkontraksi 14,56% YoY, dari periode sama tahun lalu yang mencapai US$ 9,32 miliar.

“Ekspor non migas naik 9,55% YoY, sedangkan non migas turun 14,56% YoY,” tutur Pudji dalam konferensi pers, Senin (1/9/2025).

Baca Juga: Manufaktur Indonesia Menggeliat, PMI Tembus 51,5 di Agustus 2025

Adapun andil utama peningkatan nilai ekspor sepanjang Januari hingga Juli 2025 ini ditopang oleh sektor industri pengolahan sebesar 12,81%.

Ekspor industri pengolahan mencapai US$ 128,13 miliar, atau naik 17,40% YoY. Sementara itu, sektor lainnya seperti pertambangan dan lainnya mencapai US$ 20,10 miliar, atau turun 25,65% YoY dari US$ 27,03 miliar periode sama tahun lalu.

Terakhir, kinerja ekspor pertanian, kehutanan, dan perikanan mencapai US$ 3,96 miliar, atau naik 43,62% YoY dari US$ 2,76 miliar dari periode sama tahun lalu.

Selanjutnya: Begini Proyeksi Rupiah, Masih Rentan Terpengaruh Eskalasi Aksi Demo

Menarik Dibaca: 5 Cara Pilih Pendidikan Eksekutif yang Tepat untuk Meningkatkan Karier

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×