kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.695   42,00   0,25%
  • IDX 8.275   111,21   1,36%
  • KOMPAS100 1.154   17,76   1,56%
  • LQ45 844   12,45   1,50%
  • ISSI 286   3,78   1,34%
  • IDX30 443   6,51   1,49%
  • IDXHIDIV20 512   8,80   1,75%
  • IDX80 130   2,06   1,61%
  • IDXV30 137   1,09   0,80%
  • IDXQ30 141   2,17   1,57%

Ekspor Indonesia Capai US$ 160,16 Miliar di Periode Januari-Juli 2025, Naik 8%


Senin, 01 September 2025 / 11:34 WIB
Ekspor Indonesia Capai US$ 160,16 Miliar di Periode Januari-Juli 2025, Naik 8%
ILUSTRASI. BPS ungkap ekspor Indonesia naik 8% secara tahunan menjadi US$ 160,16 miliar untuk periode Januari-Juli 2025


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, kinerja ekspor sepanjang Januari hingga Juli 2025 mencapai US$ 160,16 miliar, atau naik 8,03% year on year (YoY). Mengingatkan, ekspor di periode Januari-Juni 2024 tercatat sebesar US$ 148,26 miliar.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa di Badan Pusat Statistik BPS Pudji Ismartin menyampaikan, peningkatan ekspor tersebut ditopang oleh ekspor non minyak dan gas (migas) yang tercatat US$ 152,20 miliar, atau naik 9,55% YoY dari periode sama tahun lalu sebesar US$ 138,94 miliar.

Sedangkan ekspor migas mencapai US$ 7,97 miliar dalam tujuh bulan pertama 2025 atau terkontraksi 14,56% YoY, dari periode sama tahun lalu yang mencapai US$ 9,32 miliar.

“Ekspor non migas naik 9,55% YoY, sedangkan non migas turun 14,56% YoY,” tutur Pudji dalam konferensi pers, Senin (1/9/2025).

Baca Juga: Manufaktur Indonesia Menggeliat, PMI Tembus 51,5 di Agustus 2025

Adapun andil utama peningkatan nilai ekspor sepanjang Januari hingga Juli 2025 ini ditopang oleh sektor industri pengolahan sebesar 12,81%.

Ekspor industri pengolahan mencapai US$ 128,13 miliar, atau naik 17,40% YoY. Sementara itu, sektor lainnya seperti pertambangan dan lainnya mencapai US$ 20,10 miliar, atau turun 25,65% YoY dari US$ 27,03 miliar periode sama tahun lalu.

Terakhir, kinerja ekspor pertanian, kehutanan, dan perikanan mencapai US$ 3,96 miliar, atau naik 43,62% YoY dari US$ 2,76 miliar dari periode sama tahun lalu.

Selanjutnya: Begini Proyeksi Rupiah, Masih Rentan Terpengaruh Eskalasi Aksi Demo

Menarik Dibaca: 5 Cara Pilih Pendidikan Eksekutif yang Tepat untuk Meningkatkan Karier

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×