kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.483.000   -8.000   -0,54%
  • USD/IDR 15.629   35,00   0,22%
  • IDX 7.516   -41,18   -0,54%
  • KOMPAS100 1.168   -7,81   -0,66%
  • LQ45 934   -5,74   -0,61%
  • ISSI 225   -1,63   -0,72%
  • IDX30 481   -2,64   -0,54%
  • IDXHIDIV20 581   -2,99   -0,51%
  • IDX80 133   -0,90   -0,67%
  • IDXV30 141   -1,15   -0,81%
  • IDXQ30 161   -0,83   -0,51%

Ekonomi Indonesia Tetap Stabil di Tengah Guncangan Global, Ini Kata Sri Mulyani


Rabu, 09 Oktober 2024 / 09:35 WIB
Ekonomi Indonesia Tetap Stabil di Tengah Guncangan Global, Ini Kata Sri Mulyani
ILUSTRASI. Truk mengangkut peti kemas saat melintas di Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (26/9/2024). Kementerian Perdagangan mencatat nilai ekspor Indonesia mencapai 23,56 miliar dolar AS (sekitar Rp357,9 triliun) pada Agustus 2024 yaitu tertinggi sejak Desember 2022 yang dipengaruhi kenaikan ekspor non-migas sebesar 7,43 persen. ANTARA FOTO/Muhammad Tamdan/nym.


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa ekonomi Indonesia tetap stabil meski dihadapkan pada tantangan global. Stabilitas ini didukung oleh fokus pemerintah pada program pembangunan yang menjadi fondasi perekonomian.

Sri Mulyani menyatakan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia berhasil menjaga kestabilan ekonomi dengan baik. Ia juga menyoroti keberhasilan dalam mempercepat konsolidasi fiskal pascapandemi Covid-19, dengan menurunkan defisit anggaran menjadi di bawah 3% dalam dua tahun.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif terjaga didorong dari fokus program pemerintah pada pembangunan infrastruktur dan human capital," ungkapnya dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024, Selasa (8/10).

Baca Juga: Pengusaha Minta Pemerintahan Prabowo Naikkan Batas PTKP, Demi Menjaga Daya Beli

Selain itu, Sri Mulyani menyebutkan bahwa di era Presiden Joko Widodo, pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama. Alokasi anggaran infrastruktur meningkat signifikan, dari Rp 157,4 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp 423,4 triliun pada tahun 2024.

Anggaran tersebut menghasilkan berbagai capaian, termasuk pembangunan jalan nasional, jalan tol, jembatan, jalur kereta api, dan bandara. Pembangunan ini menjadi fondasi kuat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, sarana pendidikan, bendungan, pelabuhan, rumah susun, air bersih, dan infrastruktur digital juga mengalami perkembangan pesat.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2024 Terancam di Bawah 5%

Menurut Sri Mulyani, pencapaian tersebut mencerminkan kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang mampu beradaptasi dengan situasi yang ada.

Selanjutnya: Harga Pangan Hari Ini (9/10): Beras, Daging Sapi, Telur Ayam Naik, Cabai Merah Turun

Menarik Dibaca: Promo 10.10 CFC Oktober Deals 2024, Paket Ayam dan Nasi Rp 14.545

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×