kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ekonomi daerah bisa manfaatkan event olahraga untuk pendapatan


Sabtu, 27 Oktober 2018 / 17:05 WIB
Ekonomi daerah bisa manfaatkan event olahraga untuk pendapatan


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama ini, penyelenggaraan event olahraga atau sport event masih dipandang sebatas prestasi. Padahal, potensi besar lainnya dapat mendatangkan nilai ekonomis bagi suatu daerah hingga devisa bagi negara.

Rizki Handayani Mustafa, Deputi Bidang Pengembangan Indistri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menerangkan, dengan suksesnya mega event Asian Games dan Asian Para Games memberikan dampak positif untuk membangun national branding. Kedua event olahraga tersebut menjadi momentum penting untuk mempromosikan pariwisata ke level yang lebih tinggi.

"Mungkin awalnya, sport event ini hanya sebatas mengejar prestasi. Akan tetapi ada sisi lain lagi yakni mendatangkan investasi bagi daerah yang menyelenggarakannya," ujar Rizki dalam keterangan yang diterima KONTAN, Sabtu (27/10)

Hal senada pun diutarakan oleh Cahyadi Wanda, Vice Director of Revenue Departement Inasgoc. Cahyadi, menjelaskan, negara Singapura hanya dari satu event olahraga yakni Formula 1 (F1) dan berlangsung selama tiga hari mampu meraup keuntungan sebesar 150 miliar dollar Singapura.

Tak hanya itu, sektor usaha lokal seperti UMKM Singapura pun pendapatannya meningkat hingga 80 persen. Kemudian sport event F1 di Singapura ini pun mampu mendatangkan 40.000 pengunjung dari berbagai negara, serta meningkatkan trafic pariwisata sebesar 12.6%.

Malaysia, sebelum menggelar F1 tingkat kunjungannya masih rendah. Bahkan masih kalah dengan Indonesia. Akan tetapi semua berputar 180 derajat ketika Malaysia mendatangkan event olahraga F1 dan Moto GP. "Untuk itu mari ciptakan event olahraga berstandar internasional yang bisa mendatangkan devisa dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia," tutup Cahyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×