kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   37,00   0,22%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

Ekonom Ramal BI Akan Tahan Suku Bunga Acuan dalam Pertemuan Juni 2023


Sabtu, 17 Juni 2023 / 06:09 WIB
Ekonom Ramal BI Akan Tahan Suku Bunga Acuan dalam Pertemuan Juni 2023
ILUSTRASI. Logo Bank Indonesia. REUTERS/Beawiharta


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) diperkirakan bakal menahan suku bunga acuan di level 5,75% dalam pertemuan bulan Mei 2023. 

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengungkapkan, ini seiring dengan tingkat inflasi yang melandai dan nilai tukar rupiah yang terjaga selama tahun berjalan. 

"Inflasi sudah kembali ke kisaran 4,00% YoY pada Mei 2023. Kemudian, ada arus modal asing yang masuk sehingga menjaga stabilitas rupiah," terang Faisal kepada Kontan.co.id, Jumat (16/6). 

Faisal bahkan melihat, BI mungkin menahan suku bunga acuan hingga akhir tahun 2023. 

Baca Juga: Ekonom Sebut Neraca Transaksi Berjalan Mungkin Berbalik Defisit pada Tahun 2023

Namun, memang penting bagi BI untuk tetap waspada terhadap perkembangan ekonomi global yang terus diwarnai ketidakpastian. Salah satunya, arah kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed) ke depan. 

Bank sentral Amerika Serikat (AS) ini memang menahan suku bunga kebijakan di level 5% hingga 5,25% dalam pertemuan Juni 2023. 

Namun, pejabat The Fed melempar sinyal ada kemungkinan dua kali kenaikan suku bunga acuan lagi pada tahun ini. 

Faisal pun memandang, BI tentu akan merespons pandangan terbaru The Fed ini dengan sangat hati-hati. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×